Berita Sikka

Istana Presiden RI Menelpon GM Kopdit Obor Mas Maumere

Tertatih-tatih di masa awal tahun 1972 hingga hari ini 4 November 2022,Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas Maumere merayakan hari jadi ke-50.

Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
ISTIMEWA
Presiden RI, Joko Widodo menyalami General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering dalam perayaan HUT ke-71 Koperasi tanggal 12 Juli 2018  di Jakarta. 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Semangat tinggi General Manajer KSP Kopdit Obor Mas,Leonardus Frediyanto Moat Lering mengundang auditor internal dan eksternal bukan semata memastikan kesehatan dan performa lembaga. Sebab, apapun predikat penilaian yang diberikan akan memastikan pengelolaan Kopdit Obor Mas telah berada pada alurnya atau keluar dari jalur.

Tidak juga terlintas dalam benak Yanto, sapaan Leonardus Frediyanto Moat Lering, pengurus maupun pengawas bahwa performa Obor Mas yang terus diperbaiki akan menarik simpati dan apresiasi. Pemeriksaan yang dilakukan sebagai pertanggungjawaban kepada anggota dan publik. 

Pemeriksaan demi transparansi dan akuntabilitas.Bukan pula berorientasi kepada penghargaan suatu kelak. Karena apresiasi yang hakiki adalah ketika setiap anggota terlayani dengan baik dan derajat hidupnya semakin meningkat. 

Tak terlintas pula dalam benak para tokoh,Yosef Doing, Remigius Sinantong Parera, Yoseph Lavanto Parera, St.da Lopez, GB da Lopez, dan Bertholomeus Tanga bahwa CU Obor Mas nama perdana waktu dibentuk 4 November 1972 akan berada pada titik ini. Cita-cita sederhana mereka mewadahi para guru sekolah dasar dan pegawai negri sipil dalam organisasi untuk saling menolong, menopang dan bersolider ketika mereka mengalami kesulitan keuangan.

Baca juga: Siapa Motivator Terbaik Kopdit Obor Mas? Tunggu Pengumuman Besok Malam

JABAT TANGAN PRESIDEN SBY
Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono menjabat tangan General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, dalam perayaan HUT Koperasi ke-59 tanggal 12 Juli 2006

Hal yang tidak terpikirkan itu terjadi. Pemerintahan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaruh perhatian besar terhadap sepak terjang koperasi dari timur Indonesia. Kopdit Obor Mas telah berkiprah membantu perekonomian anggota khususnya dan masyarakat umumnya di Kabupaten Sikka, Pulau Flores dan Provinsi NTT.

Rentang waktu 34 tahun berkiprah, koperasi  yang bermula keanggotaan dari para guru sekolah dasar dan pegawai Dinas P dan K dan Departemen P dan K sampai tahun 2006, bukan masa singkat dijalani. Ketika di waktu bersamaan itu ada banyak lembaga keuangan serupa tersendat-sendat bahkan  pailit .

Bertepatan perayaan HUT ke-59 Koperasi tanggal 12 Juli 2006 di Pekalongan, Jawa Tengah, KSP Kopdit Obor Mas menerima penghargaan Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional.

Yanto, gembira bukan kepalang menerima penghargaan langsung dari tangan Presiden SBY. Padahal sekian lama mengabdi tak terpikirkan oleh Yanto suatu ketika akan menjabat erat tangan orang nomor satu Indonesia.

 “Waktu itu Penkes (peniilaian kesehatan), kinerja keuangan Kopdit Obor Mas sangat bagus. Ada loncatan pertumbuhan. Kami diaudit. Karena manajemen bagus, pelayanan bagus, produk bagus dan berkualitas,kami diberikan award,” imbuh Yanto.

Baca juga: Penyanyi Ambon dan Bajawa Meriahkan Pesta Rakyat HUT Emas Kopdit Obor Mas

Tak dapat dipungkiri Yanto, penghargaan Presiden SBY memberi efek psikologi dasyat terhadap performa Kopdit Obor Mas di mata anggota dan masyarakat Sikka, Pulau Flores dan warga Provinsi NTT. Semangat  berkarya dan mengabdi bagi anggota semakin dipacu.

Selama kurun waktu 13 tahun sejak 2006 sampai 2019, beragam terobosan dan kemajuan dicapai. Pergulatan paling seru menjelang perhelatan usia 40 tahun pada tahun 2012.

Tanggal 12 Juli 2012, Kopdit Obor Mas ditetapkan sebagai nominator Kelas Dunia (World 300 Global ICA) bersama  empat koperasi lainya dari Indonesia. Begipula  penghargaan Koperasi Terbaik Program Pengembangan Pengusaha Mikro dan Kecil melalui Bantuan Perkuat Dana Bergulir  bagi KSP di sektor  agribisnis diserahkan Menkop UKM RI tanggal  12  Juli  2012 di Hotel  Aston Bali.

Orientasi pelayanan kepada anggota mengakses pinjaman murah dari dana KUR  menjadi cita-cita besar. Banyak yang anggap remeh apakah mungkin Kopdit Obor Mas bisa mewujudkan tekad yang terasa sulit digapai. Di masa itu, tak satupun koperasi di Tanah Air yang bisa menjangkaunya selain bank.

Baca juga: Mau Tahu Siapa GM KSP Kopdit Obor Mas, Ini Dia Profilnya

Menjadi koperasi penyalur KUR hanya lima syarati, tapi beratnya luar biasa dipenuhi. Syarat NPL dibawah 5 persen, dana cadangan harus diatas 10 persen, likuiditas harus 10 persen, BOPO harus 90 persen dan manajemen terakreditasi. Semua item itu diaudit mendapat opini wajar tanpa pengecualian dan penilaian kesehatan.

Syarat berat itu membuat banyak koperasi besar Indonesia tidak bisa lolos.Walau empat syarat bisa terpenuhi, tapi satu hambatan paling dominan adalah ketersediaan dana cadangan.

“Pada tahun 2017,dana cadangan Kopdit Obor Mas paling bagus. Auditor independen yang keliling ke kebanyakan koperasi di Indonesia melakukan audit menyatakan dana cadangan yang dipunyai Obor Mas paling bagus. Itu yang luar biasa,” Yanto mengingat pernyataan auditor.

Kerja keras manajemen menyediakan semua syarat pasca perayaan 40 tahun mendatangkan hasil. Tanggal 19 Desember 2017, Menkop UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga tiba di  Maumere meresmikan penyaluran KUR oleh Kopdit Obor Mas. Kemajuan fenomenal,Kopdit Obor Mas menjadi Kopdit pertama Indonesia  menyalurkan KUR dan menjadi koperasi kedua setelah Kospin Jasa Pekalongan.

Baca juga: Kopdit Obor Mas Jual Murah 3.000 Paket Sembako, Maria Bilang Bisa Atasi Kesulitan Beras

Menjadi satu-satunya Kopdit menyalur KUR yang ketika itu getol dilakukan pemerintah sampai juga ke Istana Presiden RI dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Yanto tak ingat persis waktunya ia menerima telphon dari seseorang yang mengaku staf khusus Kementerian Sekretariat Negara RI. Tamu itu memberinya nomor telphon dan identitasnya menyatakan akan mengunjungi Kopdit Obor Mas.

 “Orangnya sampaikan segera ke Maumere. Saya diminta tak perlu sibuk mengurus dia. Saatnya dia akan beritahu ketemu saya. Karena itu, saya juga tidak jemput dia,” kata Yanto.

Yanto tahu utusan khusus ini telah tiba di Maumere setelah hari kedua ia telah berkeliling ke mana-mana mencari berbagai informasi yang dibutuhkannya. Utusan khusus ini menghubunginya bertemu di Kantor Kopdit Obor Mas.

Baca juga: Profesor Rhenald Kasali,Ph.D: Anggota Kopdit Obor Mas Harus Miliki Mental Sopir dan Pemenang

“Hari ketiga dia ketemu, kami diskusi. Dia tanya saya konsep pengembangan koperasi,” kenang Yanto.

Hari keempat, utusan khusus bertemu dengan pemerintah setempat. Bupati Sikka dan dinas koperasi. 

“Saya tidak tahu banyak dalam rangka apa kami dikunjungi. Waktu ngobrol dengan dia juga tidak diberi tahu akan diberi penghargaan. Saya hanya diberi tahu, dia staf khusus datang lihat-lihat Obor Mas. Pikiran saya, Obor Mas akan dapat lagi penghargaan untuk lembaga,” ujar Yanto.

Kabar gembira itu menghampiri Yanto empat hari sebelum perayaan Hari Koperasi tanggal 12 Juli 2018.

“Saya ditelpon supaya datang ke Jakarta. Saya tanya balik dalam rangka apa? Hanya dibilang datang saja ke sini. Saya juga disuruh siapkan pakaian jas dan peci, penginapan sudah disiapkan” kenang Yanto.

Yanto tahu menerima penghargaan Satya Lencana Wira karya dari Presiden RI ketika ia mengikuti gladi. Uniknya dari 10 penerima penghargaan itu, delapan orang dari kalangan birokrat, gubernur dan bupati, sedangkan koperasi hanya dua orang. Itulah sebuah kebanggaan yang pantas disyukuri.

Baca juga: Kado HUT Emas, Kopdit Obor Mas Terima Penghargaan Excellent Modern Cooperative Management

“Pada hari penyerahaan penghargaan, hitungan awal saya Presiden Jokowi akan lewat di barisan sebelahnya. Ternyata Presiden Jokowi lewat di samping kursi saya. Kesempatan langkah. Saya bangun jabat tangannya difoto fotografer istana,” Yanto tertawa.

Pengalaman berlanjut pada seremoni penyematan penghargaan. Satu persatu peserta dipanggil naik ke panggung.

“Saya bangga, puas, senang, pokok segala-gaanya.Ketika kita ke panggung, lagu Padamu Negeri dikumandangkan. Kita disambut bagaikan Pahlawan Negara yang telah berhasil mengembangkan gerakan koperasi di kalangan masyarakat. Lagu Padamu Negeri terus bergema. Ada tiang bendera merah putih berkibar, cium  bendera menuju ke tempat penyematan. Setelah 10 orang naik ke atas panggung, Presiden Jokowi sematkan penghargaan,” kenang Yanto.

Penghargaan Satya Lencana Wira Karya Koperasi diberikan kepada para tokoh yang berperan besar dalam pengembangan gerakan koperasi di Indonesia. Yanto dinilai berhasil dengan program penyaluran KUR. Ketika sebuah koperasi ditetapkan menyalukan KUR berarti kualitas koperasi itu sudah setara dengan bank.

Baca juga: Kopdit Obor Mas Hadirkan Profesor Rhenald Kasali, Guru Besar Ilmu Manajemen FE UI

“Saya menciptakan menajemen koperasi yang  bisa menyerupai atau setara dengan bank. Inilah yang dinilai oleh mereka. Di NTT baru Kopdit Obor Mas yang dinilai layak menyalurkan KUR, kualitas kita  bagus,” kata Yanto.

Penghargaan Satya Lencana Wira Karya bagi Yanto adalah puncak karya dan pengabdian diri di Kopdit Obor Mas. Tidak ada lagi penghagaan yang lebih tinggi dari itu yang diberikan lansung oleh Presiden.

“Tapi yang paling tinggi  penghargaan dari Tuhan. Teruslah kita berbuat baik, maka  kita harus tetap kerja baik, berprestasi untuk melayani anggota supaya pada saatnya kita mendapat penghargaan dari Tuhan,” kata Yanto.

Penghargaan dari Presiden merupakan pengakuan atas keras keras, kerja tulus dan kerja iklas kepada masyarakat yang diakui oleh negara. Dengan pengakuan ini pula, Kopdit Obor Mas semakin dipercaya oleh masyarakat.

Baca juga: Kopdit Obor Mas Fasilitasi Periksa Gratis Kesehatan 1.750 Anggota

Bayangkan dulu orang berpikir seribu kali untuk berkarya di lembaga keuangan swasta termasuk Kopdit Obor Mas. Anggapan tidak memiliki masa depan, karena itu mereka lebih suka jadi PNS.

Kita mau tunjukkan kepada dunia luar bahwa di swasta juga kita bisa mendapatkan prestasi yang bagus, masa depan yang baik. Karena yang utama adalah kerja keras, kerja tulus dan kerja cerdas. Itu saja. Dengan itu kita akan sukses. Ketika sukses kita bangga karena apa yang kita buat diakui oleh negara diberi penghargaan.

“Saya tidak pernah pikir akan bisa jabat tangan dengan Presiden Jokowi. Bahkan di Indonesia,baru ada dua orang dapat penghargaan Satya Lencana Wira Karya Koperasi. Romanus Woga yang duluan dapat baru saya,” ujar Yanto.

Kebanggaan itu semakin lengkap,Kopdit Obor Mas  berada di  Flores jauh dilihat dari istana negara. “Kebanggaaan yang luar biasa.” Kilau emas menyilaukan!

Melejit di Masa Pandemi

Apresiasi kepada Kopdit Obor Mas berlanjut. Sepuluh hari menjelang perayaan hari lahir KSP Kopdit Obor Mas tanggal 4 November 2022, Yanto menerima penganugerahan Excellent Modern Cooperative. Penghargaan dalam ajang Indonesia Award 2022 diadakan stasiun televisi iNews di Concert Hall, iNews Tower lantai 14, Jakarta Rabu malam 26 Oktober 2022.

Baca juga: Terima Kasih Kopdit Obor Mas, Kami Tidak Repot Keluar Biaya Periksa Kesehatan

Penghargaan ini diberikan kepada lembaga pemerintahan dan non pemerintahan,para pemimpin nasional dan daerah yang dinilai konsisten, inovatif dan berdedikasi membangun negeri.

“Terima kasih kepada penyelenggara  dan keluarga besar Kopdit Obor Mas. Ini kado untuk perayaan HUT Emas Kopdit Obor Mas,” kata Yanto dihubungi, Kamis malam 27 Oktober 2022.

Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga mengapresiasi  perkembangan pesat yang dicapai Kopdit Obor Mas. Jumlah anggota, pertumbuhan aset, simpanan, pinjaman dan penggunaan digitalisasi menempatkan Kopdit Obor selaras jaman teknologi informasi.  

“Obor Mas sampai mencapai usia emas ini  tahun ini sangat pesat perkembanganya. Kita menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai,” kata Romanus.

Baca juga: Meriahkan HUT ke 50, Kopdit Obor Mas Adakan Turnamen Futsal Antar Instansi di Sikka

Mantan Ketua Inkopdit mengakui Obor Mas bukan hanya pesat dalam pertumbuhan aset dan anggota, namun selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan trend teknologi informasi. Digitalisasi dalam pelayanan, Sikopdit online, mesin EDC,ATM, Obor Mas Pay, Obor Mas Mobile, Padimas, Chatat dan mobil kas keliling telah hadir sejak  2017.

Meski ujian kematangan yang sesungguhnya berlangsung pada masa pandemi Covid-19 melanda seluruh jagat. Aktivitas masyarakat nyaris  lumpuh total. Usaha besar dan kecil merayap bahkan bangkrut. Sebagian operasi di Tanah Air mengalami gagal bayar.

Justru sebaliknya  dialami Kopdit Obor Mas. Dalam tekanan Covid-19, Kopdit Obor Mas bermula keanggotaan 98 orang guru dan pegawai negeri sipil dengan simpanan awal Rp 105.500  keluar dari intimidasi pandemi Covid-19. Keseluruhan kinerja melesat dibanding waktu normal.

Aset Kopdit Obor Mas tumbuh pesat Rp 276.906.116.615 mendorong akumulasi  aset  hingga akhir 2020 sebesar Rp 1.022.253.697.680. Padahal di akhir  tahun  2019, akumulasi  aset hanya  Rp 745.347.581.065 atau bertumbuh  Rp 41.275.453.880.

Baca juga: Graha Kopdit Obor Mas Tujuh Lantai Dibangun di Jalan Ahmad Yani Maumere

Simpati masyarakat untuk menjadi bagian dari Kopdit Obor Mas juga bertambah. Anggota bertambah 10.259 orang menjadi 102.508  orang dari keadaan 2019 atau bertambah 5.573, sehingga akumulasi  anggota  hingga akhir tahun 2019  sebanyak  92.249  orang.

Total  simpanan saham  pada akhir  tahun buku 2019 Rp  210. 125.204.103 menjadi  Rp 247.690.121.546 atau naik  Rp  37.564.917.461 pada  2020 dibanding tahun  2019 sebesar  Rp  21.102.791.697. Akumulasi simpanan non saham di  akhir  tahun buku  2019 sebesar Rp 364.043.733.141, pada  akhir tahun buku  2020  meningkat Rp  387.897.102.001.

Kemudian  saldo pinjaman pada akhir tahun  buku 2019 sebesar  Rp  648.051.112.559  berkembang menjadi  Rp 782.408.912.391.Omset pinjaman dari Rp 335. 784.865.000 pada akhir  tahun  buku 2019 naik  menjadi  Rp 429.532.083.124.

Ketua KSP Kopdit Obor Mas periode 2022-2025, Markus Menando, membeberkan sampai bulan September 2022 anggota telah mencapai 129.646 orang, total simpan saham Rp 178.973.377.181. Simpanan non saham Rp  612.436.469.486. Saldo pinjaman yang beredar di tangan anggota Rp 987.504.818.901. Aset atau kekayaan Rp 1.165.419.548.897 memiliki 22 kantor cabang memperkerjakan 543 karyawan.*

Berita Sikka lainnya  

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved