Berita Manggarai Timur
Kadis Kominfo Manggarai Timur Kaget Jaringan BAKTI di Desa Sipi Elar Selatan Bermasalah
Videonya kemudian viral, Jaringan BAKTI dinilai sangat buruk dan membuat warga harus mencari jaringan ke tengah hutan agar bisa mengakses internet.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Kepala Dinas Kominfo Manggarai Timur, Bonifasius Sai, S.Sos mengaku kaget jaringan BAKTI di Desa Sipi Elar Selatan bermasalah.
Sebelumnya viral seorang guru SD meminta Kominfo menonaktifkan Jaringan BAKTI, Pemkab Manggarai Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika langsung berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo RI.
Diketahui, guru itu adalah Eky Adsen. Eky merupakan seorang guru SD di Kecamatan Elar Selatan meminta Kementerian Kominfo untuk menonaktifkan Jaringan BAKTI.
Videonya kemudian viral lantaran Jaringan BAKTI dinilai sangat buruk dan membuat warga harus mencari jaringan ke tengah hutan agar bisa mengakses internet.
Baca juga: Hindari Jaringan BAKTI, 25 Siswa SDI Deruk Manggarai Timur Ikut ANBK di Kebun Warga
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai, S.Sos, kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 4 Oktober 2022, menerangkan, viral seorang guru SD meminta agar signal Telkom dari BAKTI dinonaktifkan itu yakni di Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan.
Dikatakan Boni Sai, terkait tower BTS yang dibangun oleh Jaringan BAKTI di desa tersebut yang diduga menjadi persoalan, sehingga pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo. Selanjutnya Tim BAKTI Kominfo RI akan turun langsung melihat persoalan terhadap tower tersebut.
"Sementara BTS-BTS yang sama yang dibangun di sejumlah wilayah lain di Manggarai Timur tidak bermasalah. Apakah karena persoalanya karena kapasitasnya dibawa 10 Mbps, tapi kita sudah koordinasi dengan Kemenkominfo nanti petugas akan turun ke sana untuk melihat langsung terutama BTS-BTS yang menggunakan VSAT karena tower yang bermasalah ini juga jenis VSAT,"ujarnya.
Boni Sai juga mengatakan, pada tahun anggaran 2022, Kementerian Kominfo RI melalui BAKTI membangun 68 unit BTS di Kabupaten Manggarai Timur. Dari jumlah itu sebagian menggunakan VSAT dan sebagian tower menggunakan microwave dan khusus di wilayah Elar Selatan menggunakan VSAT.
Baca juga: Viral di TikTok, Guru di Pelosok NTT Minta Menkominfo Jhonny Plate Nonaktifkan Jaringan BAKTI
Untuk pekerjaan pembangunan BTS saat ini masih berlangsung. Namun untuk BTS menggunakan VSAT di sejumlah tempat sudah berfungsi dengan baik dan tidak bermasalah, kecuali BTS VSAT di Desa Sipi tersebut.
"Kami kaget juga disebut bermasalah disana, memang harus dicek juga tower ini. Karena itu sekali lagi tim akan turun melakukan pengecekan di lapangan untuk mengukur kapasitasnya tapi yang jelasnya VSAT yang dibangun itu dibawa 10 Mbps," ujarnya.
"Apakah tim akan menonaktifkan BTS itu, itu bukan kewenangan kami, itu kewenangan BAKTI Kominfo RI,"tambah Boni Sai.
Menurut Boni Sai, kapasitas BTS VSAT dibawa 10 Mbps ini sangat tidak mendukung dengan kondisi topografis di Manggarai Timur.
Karena itu, pihaknya juga sudah mengusulkan ke Kementerian Kominfo untuk menambah kapasitasnya agar akses semakin lancar dan kualitas signal semakin bagus.
ANBK di Hutan
Siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Deruk di Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT melaksanakan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK karena jaringan BAKTI Eror.
Jumlah siswa SDI Deruk yang ikut ANBK yaitu 25 orang.

Sesuai jadwal sebenarnya ANBK dilaksanakan Senin 31 Oktober hingga Selasa 1 November 2022. Tapi karena jaringan eror, maka diundur ke hari Rabu 2 November 2022 hingga Kamis 3 November 2022.
Untuk bisa melaksanakan ANBK, pihak sekolah harus mencari tempat jaringan internet yang bagus karena dikawasan sekolah ada jaringan BAKTI KOMINFO yang disebutkan sangat mengganggu jaringan telkomsel biasa yang sering diakses warga dan sekolah.
Kepala SDI Deruk, Robertus Belarmino, mengakui, sejak adanya Jaringan BAKTI KOMINFO di desa mereka, jaringan internet susah diakses dan sekolah mencari tempat untuk melaksanakan ANBK.
ANBK pun dilaksanakan di hutan atau di kebun warga Desa Sipi. Terpaksa sekolah juga meminjam genset milik warga untuk bisa dipakai untuk mengisi arus laptop saat ujian berlangsung.
Siswa-siswipun harus rela duduk lesehan ditanah dan memegang leptop saa ujian.
Baca juga: Kesempatan Akses Internet 4G Bagi Warga Desa 3T, Ajukan Usul kepada Bakti Kominfo
"Keluhan kami begini, sejak diaktifnya jaringan Bakti, jaringan di Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT sangat merusak jaringan pakai masker. Sebelum jaringan Bakti diaktifkan, jaringan di Desa Sipi sangat bagus karena mendapat jaringan dari telkomsel pakai masker. Jaringan Bakti tidak bisa mengakses apa-apa,"ujar Robertus kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis 3 November 2022.
Ia mengatakan Jaringan BAKTI tidak usah dipasang di Desa Sipi karena tidak berfungsi sama sekali dan hanya merusak jaringan telkomsel biasa yang selama ini masyarakat rasakan. Ini menjadi persoalan yang harus segera ditanggapi.
"Harapan kami, dengan hormat kami sampaikan ke Dinas Infokom Manggarai Timur agar menambah kapasitas jaringan dengan memasang alat penguat jaringan. Kalau tidak dipasang, lebih baik jaringan Bakti ini dinonaktifkan saja,"ujarnya.
Nonaktifkan Jaringan BAKTI
Sebelumnya, Viral di Media Sosial TikTok permintaan seorang guru Sekolah Dasar di pelosok Nusa Tenggara Timur.
Guru yang diketahui bernama Eky Adsen itu meminta agar Menteri Kominfo RI, Jhonny G.Plate untuk menonaktifkan Jaringan Telkom BAKTI.
Pasalnya jaringan BAKTI sangat buruk dan membuat warga harus mencari jaringan ke tengah hutan agar bisa mengakses internet.
Berikut kutipan Eky Adsen yang viral di Media Sosial.

Selamat pagi bapak menteri Kominfo Republik Indonesia, bapak Jhonny G. Plate. Dengan hormat kami sampaikan kepada bapak untuk menonaktifkan Jaringan BAKTI yang ada di Desa Sipi Kecamatan Elar Selatan Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Karena sejak diaktifkan jaringan ini (BAKTI) warga susah mengakses jaringan internet.
Akibat jaringan Telkomsel Bakti di Desa Sipi,kecamatan Elar Selatan-Manggarai Timur pelaksanaan ANBK di SDI Deruk dan sekolah-sekolah di sekitar yang dijangkau oleh jaringan ini menjadi "GAGAL TOTAL".
Sebelum jaringan Bakti ini diaktifkan, jaringan di Desa kami sangat bagus, tetapi setelah jaringan Bakti ini diaktifkan, jaringan sangat buruk bahkan tidak bisa akses internet sama sekali.
Baca juga: Berharap UMKM Manggarai Timur Go Digital,BAKTI Kominfo Gelar Seminar Digitalisasi Negeri
Jangankan untuk Internet, WhatsApp, Facebook maupun Youtube, mau telepon biasa dan cek pulsa saja tidak bisa sama sekali.
Kami sering menyampaikan keluhan dan pengaduan ke BAKTI PUSAT, namun tidak pernah ditanggapi dan tidak ada realisasi.

"Kami mohon kepada bapak Menteri KOMINFO, Pa Jhoni G. Plate untuk segera menonaktifkan jaringan ini, karena jaringan BAKTI ini sangat mengganggu jaringan Telkomsel Pakai Masker. Tower Bakti ini hanya menghabiskan uang negara negara. Sekali lagi kami Mohon untuk segera menonaktifkan Jaringan Telkomsel Bakti di Desa Sipi, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur-NTT,"ujarnya.
Ia menerangkan untuk melaksanakan ANBK pihak SDI Deruk terpaksa harus lari ke hutan untuk mendapatkan jaringan Telkomsel yang bisa diakses untuk bisa melaksanakan ANBK.
Ia berharap keluhan dari pelosok negeri mendapatkan perhatian dari Kominfo Pusat dan Infokom Manggarai Timur. (*).