Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Misa Harian Katolik Rabu 9 November 2022, Pesta Pemberkatan Gereja Basilik
Bacaan Injil Katolik hari ini Yoh 2:13-22. Misa harian pagi ini merupakan hari biasa ke XXXII, dengan warna liturgi putih.Misa mulai dari pukul 05.30.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Simak Renungan harian Katolik pada Misa harian Katolik, Rabu, 9 November 2022, pagi ini.
Misa harian Katolik dilaksanakan di Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere, dibawakan Romo Willi Boy.
Misa harian hari ini gereja katolik sejagat merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilik, dengan warna liturgi putih.
Romo membawakan Khotbah dengan tema Rumah Allah tidak hanya soal bangunan material melainkan tentang kehadiran Allah di tengah Tuhan.
Khotbah yang dibawahkan saat misa harian tersebut merupakan rangkuman dari bacaan pertama, Filemon 7-20, dan bacaan Injil Luk 17:20-25.
Begini isi Khotbah misa harian, yang dibawahkan Romo Willi Boy.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 9 November 2022, Cinta untuk Rumah Mu Menghanguskan Aku
Saudara-saudari umat Allah yang dikasihi dalam Kristus, hari ini gereja Katolik merayakan pesta pemberkatan Gereja Basilikan Lateran.
Basilika agung ini didirikan oleh Kaisar
Konstantinus Agung, putra Santa Helena,
pada tahun 324. Dalam konteks sejarah
Gereja Kristen, basilika ini merupakan
basilika agung yang pertama, yang
melambangkan kemerdekaan dan
perdamaian di dalam Gereja setelah tiga
abad lebih berada di dalam kancah
penghambatan dan penganiayaan kaisar-
kaisar Romawi yang kafir.
Dalam Injil Yesus mengajarjan kita tentang rumah Allah. Rumah Allah bukan hanya sekedar bangunan material melainkan tentang kehadiran Allah ditengah Tuhan.
Ketika Yesus menguji para pedagang di Bait Allah, Yesus berusaha menyadarkan orang-orang disana yang hanya berpenting pada gedung-gedung lembaga-lembaga perjamuan Allah.
Mereka lebih mementingkan penghayatan di permukaan tetapi tidak sampai pada penghayatan batinnya. Dan Yesus mengharapkan setiap orang yang berada didalam Bait Allah harus merasakan identitas mereka yang selalu dikasihi, diampuni, dan dipulihkan dalam roh kasih-Nya.
Simbol kehadiran Allah diperbaharui dalam Yesus sendiri, Iman Allah sungguh hadir dalam kehidupan kita, dan juga senantiasa merangkul umat yang setia yaitu anggota gereja, dalam hidup bersama dengan-Nya.
Semoga Allah yang Maha Tinggi yang kini bersemayam di tempat yang tinggi pula dan sekaligus hadir menyertai kita dapat menyucikan hati kita sehingga kita dapat menjadi tempat kediaman Allah Roh Kudus.
Tuhan memberkati.
U. Amin.