Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Kamis 10 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari ktia simak Bacaan Injil Katolik Kamis 10 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan. Kalender Liturgi 10 Nov 2022, Kamis Pekan Biasa XXXII

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
GEREJA - Tampak depan Gereja Santo Mikhael Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Lihatlah bacaan Injil, Kamis, 10 November 2022, di Gereja Santo Mikhael Nita yang berada di Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, dilengapi mazmur tanggapan. Bacaan Injil Luk 17:20-25 Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu. 

Sebelum simak renungan harian Katolik hari ini baca injil terlebih dahulu.

SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santo Leo Agung, Paus Dan Pujangga Gereja. Dan bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Kedatangan Kerajaan Allah (Luk. 17: 20 - 25). Hal ini ditanyakan oleh orang orang Farisi kepada Yesus, " kapan Kerajaan Allah datang?".

Dan Yesus menjawab mereka bahwa: " kerajaan Allah datang tanpa tanda tanda lahiriah". Mengapa Yesus mengatakan demikian? Sebab, memang kerajaan Allah itu adalah suatu situasi atau suasana yang damai, sukacita, keadilan.

Maka, di mana ada cinta dan kasih, di sanalah Allah hadir, atau Ubi Caritas Et Amor, Deus Ibi Est; Dan atau dimana ada damai, adil dan sukacita, disanalah kerajaan Allah hadir. Dan Yesus adalah simbol atau tanda kehadiran kerajaan Allah itu.

Maka, Yesus berkata kepada orang orang Farisi bahwa: " sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada ditengah tengahmu", yakni dalam diri Nya.

Namun, karena mata inderawi, mata hati dan mata pikiran orang orang Farisi buta, oleh karena kesombongannya, maka mereka tidak mampu melihat kerajaan Allah yang dihadirkan atau diwujudkan melalui berbagai karya pelayanan dan mukjizat, melalui berbagai pengajaran yang dilakukan oleh Yesus.

Dan hal itu telah dirasakan dan dinyatakan, serta dialami oleh orang orang yang kecil, yang mampu melihat sisi ke Allah an dalam diri Yesus.

Bagaimana dengan kita? Kita pun adalah simbol atau tanda kehadiran kerajaan Allah itu, ketika kita mampu menghadirkan damai, adil dan sukacita di keluarga, di komunitas, dan di tempat kerja kita masing-masing.

Atau ketika kita hidup dalam saling mengasihi, saling mengampuni dan saling melayani, maka kita juga sudah menghadirkan kerajaan Allah.

Atau dimana ada kasih dan cinta yang kita hadirkan, Allah hadir di sana, juga kerajaan Allah hadir di sana dalam diri kita, sebagai murid murid Yesus dan anak anak Allah. Semoga demikian.

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved