Berita Sikka

DPRD Sikka Soroti Masalah Air Minum Bersih di Sikka, Stef Sumandi: Hanya Angin yang Keluar

Warga Dusun Hurabegor berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Sikka untuk membantu mendistribusikan air minum bersih di wilayah mereka.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/FACEBOOK PHILIP FRANSISKUS
ANGGOTA DPRD SIKKA - Philipus Fransiskus (Kiri) dan Stef Sumandi buka suara soal masalah air bersih di Sikka. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Ratusan warga Dusun Hurabegor Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka kesulitan mendapatkan air minum bersih.

Pasalnya, pipa milik perusahaan daerah air minum (PDAM) Sikka yang dikerjakan sejak tahun 2020 tidak berfungsi.

Akibatnya warga kesulitan mendapat pasokan air bersih, Warga terpaksa harus menempuh perjalanan selama 3 Kilometer untuk mendapatkan air minum bersih di wilayah Wairbura Desa Darat Gunung.

Bahkan sebagian warga terpaksa menada air hujan untuk masak dan minum, serta digunakan untuk mencuci.

Baca juga: Mantan Kades Darat Gunung Bilang PDAM Sikka Tidak Serius Urus Masalah Air, Proyek 3 M Tak Dirasakan

 

Anggota DPRD Sikka, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Philipus Fransiskus angkat bicara.

Philipus menilai sebagian besar warga Kabupaten Sikka hingga saat ini belum mendapatkan layanan hak dasar masyarakat yaitu layanan air bersih untuk minum juga kebutuhan lainnya seperti mandi dan mencuci.

"Ini kondisi yang terjadi di hampir sebagian besar desa di Kabupaten Sikka sampai hari ini , masyarakat belum mndapatkn layanan hak dasar masyarakat yaitu layanan air bersih untuk minum juga kebutuhan lainnya,"ujarnya saat dihubungi TribunFlores.com, Jumat 11 November 2022 sore.

Ia menegaskan, sebagai anggota DPRD, pihaknya terus mendorong perusahaan daerah air minum (PDAM) kabupaten Sikka untuk berusaha semaksimal untuk pemenuhan Kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Sikka.

Ia mencontohkan, kemarin dalam Pembahasan RAPBD Perubahan Kabupaten Sikka T.A 2022, kami menyetujui Anggaran 2,5 Milyar untuk penyertaan modal di perusahaan daerah air minum (PDAM) kabupaten Sikka.

Lanjutnya, kedepannya akan fokus untuk menganggarkan dukungan dana untuk PDAM Sikka sekaligus membangun Komunikasi dengan Pihak Kementrian PUPR RI sebagia pengelola Waduk Napun Gete dan juga Waduk Wairita agar bisa mendapatkan akses dan layanan air bersih dari 2 Waduk besar yang ada di Wilayah Kabupaten Sikka.

Baca juga: Camat Waiblama Prihatin Warga Hurabegor Susah Air, Antonius Pakai Mobil Dinas Bantu Warga Cari Air

"Ke depan, kita harus tetap fokus untuk menganggarkan dukungan dana untuk PDAM sekaligus membangun komunikasi dengan Pihak Kementrian PUPR RI sebagia pengelola Waduk Napun Gete dan juga Waduk Wairita agar kita bisa mendapatkan akses dan layanan air bersih dari 2 Waduk besar yang ada di wilayah Kabupaten Sikka ini," tutupnya

Sementara itu, Anggota DPRD Sikka dari Fraksi PDIP, Stef Sumandi mengatakan kejadian yang dialami warga Dusun Hurabegor Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura juga dialami oleh warga lainnya di Kabupaten Sikka.

MOBIL CAMAT WAIBLAMA- Mobil dinas Camat Waiblama membawa puluhan warga Dusun Hurabegor Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka menempuh perjalanan 3 Kilometer untuk mendapatkan air minum bersih di wilayah Wairbura, Jumat 11 November 2022 pagi.
MOBIL CAMAT WAIBLAMA- Mobil dinas Camat Waiblama membawa puluhan warga Dusun Hurabegor Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka menempuh perjalanan 3 Kilometer untuk mendapatkan air minum bersih di wilayah Wairbura, Jumat 11 November 2022 pagi. (TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO)

"Di Sikka ini ada banyak proyek pipa air minum hanya angin yang keluar. Air tidak mengalir sama sekali," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved