Berita Sikka

Mantan Kades Darat Gunung Bilang PDAM Sikka Tidak Serius Urus Masalah Air, Proyek 3 M Tak Dirasakan

"Di wilayah Wairbura memang tidak ada mata air, sudah pernah pasang pipa dan bangun bak penampungan namun air tidak bisa naik kesana," katanya.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / ARNOL WELIANTO
TIMBAH AIR - Puluhan warga Dusun Hurabegor Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura. Demi mendapatkan air minum bersih, Warga terpaksa menempuh perjalanan 3 Kilometer melawati jalan Trans Flores Maumere-Larantuka menuju salah satu mata air di wilayah Wairbura Desa Darat Gunung kecamatan Talibura. 

Pakai Mobil Dinas

Camat Waiblama , Antonius Jabo Liwu merasa prihatin dengan kondisi masyarakat Dusun Hurabegor Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka.

Pasalnya, Puluhan warga Dusun Hurabegor harus berjalan kaki sejauh 3 Kilometer melewati jalan Trans Flores Maumere -Larantuka.

Karena kondisi tersebut, apabila dirinya hendak ke kantor Camat Waiblama, ia terpaksa harus mengantar puluhan warga Dusun Hurabegor ini menuju ke tempat mata air di wilayah Wairbura.

MOBIL CAMAT WAIBLAMA- Mobil dinas Camat Waiblama membawa puluhan warga Dusun Hurabegor Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka menempuh perjalanan 3 Kilometer untuk mendapatkan air minum bersih di wilayah Wairbura, Jumat 11 November 2022 pagi.
MOBIL CAMAT WAIBLAMA- Mobil dinas Camat Waiblama membawa puluhan warga Dusun Hurabegor Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka menempuh perjalanan 3 Kilometer untuk mendapatkan air minum bersih di wilayah Wairbura, Jumat 11 November 2022 pagi. (TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO)

"Saya sering muat mereka dengan mobil, kalau saya lewat liat mereka bawa jerigen pasti saya muat, kasian karena di Hurabegor air tidak ada," katanya saat dihubungi Tribunflores.com, Kamis 11 November 2022 pagi.

Dikatakannya, Warga Hurabegor Desa Darat Gunung kecamatan Talibura sudah lama kesulitan untuk mendapatkan air minum bersih.

Ia menjelaskan sejak ia menjadi Camat Waiblama, ia sering bertemu masyarakat setempat berjalan kaki mencari air minum bersih.

"Sejak dua tahun lalu, kadang pagi atau sore saya sering muat mereka, Apalagi cuaca panas mereka jalan kaki ke mata air Wairbura, Kasian masyarakat,"katanya.

Sementara itu mantan Kepala Desa Darat Gunung, Konradus saat dihubungi TribunFlores.com, menjelaskan memang di wilayah Dusun Wairbura Kecamatan Talibura memang sudah di pasang pipa namun tekanan air tidak bisa menjangkau wilayah tersebut.

"Di wilayah Wairbura memang tidak ada mata air, sudah pernah pasang pipa dan bangun bak penampungan namun air tidak bisa naik kesana," katanya.

Kesulitan Air Minum Bersih

Sebelumnya, meski sudah memasuki musim hujan, warga Dusun Hurabegor, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, kesulitan air minum bersih.

Demi mendapatkan air minum bersih, Warga terpaksa menempuh perjalanan 3 Kilometer melawati jalan Trans Flores Maumere-Larantuka menuju salah satu mata air di wilayah Wairbura Desa Darat Gunung kecamatan Talibura.

Puluhan warga Dusun Hurabegor Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura saat pulang timba air, Jumat 11 November 2022.
Puluhan warga Dusun Hurabegor Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura saat pulang timba air, Jumat 11 November 2022. (TRIBUNFLORES.COM / ARNOL WELIANTO)

Pantauan TribunFlores.com, Jumat 11 November 2022 pagi, Puluhan warga Hurabegor Desa Darat Gunung berjalan kaki melewati jalan Frans Flores Maumere-Larantuka membawa jerigen dari ukuran 5 liter hingga 30 liter.

Usai tiba di lokasi mata air Wairbura, Warga pun langsung mengambil air untuk dibawa pulang ke rumah untuk dikonsumsi, sedangkan warga lainnya mencuci pakaian hingga mandi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved