Berita Flores Timur
Kasus Kelima di Flores Timur, Seorang Perempuan Meninggal Dunia Digigit Anjing Rabies
Seorang perempuan di Kabupaten Flores Timur meninggal dunia, Kamis 16 November 2022 di RSUD,dr.Hendrik Fernandez digigit anjin rabies.
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COMLARANTUKA- Dampak gigitan anjing rabies kembali mengirimkan pesan bahaya. Seorang perempuan berusia 67 tahun meninggal di RSUD dr. Hendrikus Fernandes, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis 16 November 2022. Kematian akibat rabies menjadi korban kelima di Flotim pada tahun 2022.
"Semoga mama/oma beristirahat dalam kebahagiaan kekal. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis pegiat rabies di Pulau Flores, dr.Asep Puranama, Sp.D, dalam pesan WhatsApp kepada TribunFlotres.com, Sabtu pagi 19 November 222..
Asep mengajak kita semua lebih peduli dan beraksi nyata melakukan upaya pencegahan rabies di Flores Lembata tercinta. Sudah ratusan nyawa saudara-saudari kita terkasih melayang sia-sia akibat keganasan virus rabies di Flores Lembata tercinta.
"Ayo vaksin anjing kita. Jadilah pemilik anjing yg bertanggung jawab. Anjing sehat keluarga selamat," pinta Asep Purnama.
Baca juga: Flores Timur Raih Opini WTP Pertama, Doris Rihi : Perlu Semangat Pertahankan WTP
Asep mengimbau melakukan tata laksana kasus gigitan hewan penular rabies (TAKGIT HPR). Jika digigit anjing, segera cuci luka dan mencari pertolongan di fasilitas kesehatan (Puskesmas/Rabies Center) terdekat. Rabies memang mematikan, tapi rabies terbukti bisa dicegah dengan TAKGIT HPR dengan cepat dan tepat. *