Piala Dunia 2022 Qatar

Messi dan Bayang-bayang Kekalahan di Final Menyambut Piala Dunia 2022

Lionel Messi, wajah lama yang kembali mengisi skuad Timnas Argentina untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Kesempatan terbaik Messi merengkuh Piala Dunia 2014

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
DEBARCHAN CHATTERJEE / NURPHOTO / NURPHOTO VIA AFP
BINTANG SEPAK BOLA - Neymar, Messi dan Ronaldo untuk Piala Dunia 2022 Qatar. 

Di atas kertas Messi dan kawan - kawan lebih diunggulkan. Jika menang lawan Arab Saudi maka Messi dan kawan - kawan menyamai rekor Italia, 37 kali pertandingan tanpa kekalahan.

Dan selanjutnya hanya butuh satu pertandingan untuk melewati rekor Italia yang tidak ikut Piala Dunia 2022 lantaran tak lolos zona kualifikasi.

Scaloni

Melansir FIFA, Claudio Tapia, presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), akhirnya menaruh kepercayaan pada Lionel Scaloni yang belum teruji, yang telah bergabung dengan staf pelatih petahana sebelumnya Jorge Sampaoli pada 2018.

Baca juga: Pemain Chelsea yang Masuk Daftar Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar, MU 2 Bek

 

Itu ternyata menjadi pilihan yang menginspirasi. Empat tahun kemudian, Scaloni membawa timnya ke Qatar dengan semangat tinggi setelah melupakan kekecewaan beberapa tahun terakhir dan mengatasi hambatan psikologis dalam prosesnya.

Dengan susunan pemain yang mapan, kepemimpinan abadi Messi, generasi baru yang dapat menunjukkan mereka layak mengenakan jersey tim nasional, dan ketajaman taktis Scaloni, Argentina mengincar Piala Dunia ketiga mereka.

Messi

Melansir FIFA, Qatar 2022 akan menjadi putaran final dunia kelima bagi bintang Albiceleste itu. Pada usia 35 tahun, ia tetap berpengaruh seperti biasanya.

Baca juga: Profil Dua Bintang Real Madrid Bakal Bikin Lini Serang Skuad Brasil Mengerikan di Piala Dunia 2022

 

Pemain nomor 10 ini telah menyesuaikan permainannya merespons dampak yang tak terelakkan dari berlalunya waktu dan akan menjadi kartu as Argentina dalam petualangan mereka di Qatar.

Setelah akhirnya memenangkan trofi untuk negaranya, dia sekarang mencari kepingan trofi yang hilang dari daftar panjang penghargaannya, dengan kehadiran Scaloni membantunya dalam pencarian itu.

Meski bukan atlet seperti pada masa mudanya dan meski tidak lagi mampu mendominasi permainan dari awal hingga akhir, Messi masih memiliki kontribusi yang menentukan dalam menciptakan dan menyelesaikan pergerakan.

Tidak ada yang tersisa untuk dikatakan tentang keajaiban kaki kirinya, bakatnya, keterampilan bola matinya yang luar biasa, visi dan pembacaan permainannya atau kemampuan mencetak golnya, dribel mautnya.

Juga, bakatnya untuk mengeksploitasi kekurangan yang mungkin dimiliki lawan. (*)

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved