Berita NTT

Minyak Tanah Langka di NTT, Anggota DPRD NTT: Kemungkinan Ada Oknum yang Lakukan Penimbunan

"Kondisi kelangkaan minyak tanah ini sudah saya dengar, bukan saja di Kota Kupang, tetapi di beberapa daerah pun alami hal yang sama," kata dia.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
AGEN MINYAK TANAH - Salah satu agen minyak tanah di Kota Maumere yang mengalami kekosongan BBM jenis minyak tanah, Kamis, 24 November 2022. Minyak Tanah Langka di NTT, Anggota DPRD NTT: Kemungkinan Ada Oknum yang Lakukan Penimbunan 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Anggota DPRD NTT menduga kelangkaan minyak tanah di sejumlah daerah termasuk di NTT akibat adanya oknum tertentu yang melakukan penimbunan.

"Saya menduga kemungkinan ada oknum yang lakukan penimbunan. Upaya itu dilakukan agar opini masyarakat mengarah kepada kenaikan harga jual minyak tanah," ujar Anggota DPRD NTT, Drs Refafi Gah, S.H, M.Pd, Kamis 24 November 2022.

Menurut Refafi, kelangkaan BBM jenis minyak tanah, ini harus menjadi perhatian serius pemerintah.

"Kondisi kelangkaan minyak tanah ini sudah saya dengar, bukan saja di Kota Kupang, tetapi di beberapa daerah pun alami hal yang sama," kata Refafi.

Baca juga: Donor Darah HUT Kopri, Dokter Titin Sebut Satu Kantong Selamatkan Banyak Orang


Ditanyai apa sikap DPRD NTT agar masalah itu bisa teratasi, Refafi mengatakan, dirinya meminta kepada pemerintah agar berkoordinasi dengan Pertamina dan menanyakan penyebab kelangkaan minyak tanah.

"Kita minta pemerintah segera mengatasi kelangkaan minyak tanah. Pemerintah harus koordinasi dengan pertanian,"ujarnya.

Refafi yang juga sebagai Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD NTT ini mengatakan, pihaknya menduga kelangkaan tersebut terjadi karena adanya informasi mengenai kondisi ekonomi di tahun 2023 atau resesi.

"Kita harapkan masyarakat jangan panik," ujarnya. (*)

Berita NTT lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved