Berita Sikka

Fenomena 'Om Burung' di Sikka Kian Meresahkan, Warga Minta Tindak Tegas

Melihat kembali tindak tanduk aksi Om Burung di Sikka pada waktu sebelumnya, tercatat banyak kasus ditemui, salah satunya pernah

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
VIRAL DI MEDSOS - Seorang pria dewasa diduga melakukan aksi pamer bagian sensitifnya di kompleks Pertokoan Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu Oktober 2022. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Fenomena 'Om Burung' kian meresahkan warga di Kabupaten Sikka akhir akhir ini.

Perlu dipahami, Om Burung merupakan sebuah istilah nama yang digunakan oleh warga di Kabupaten Sikka untuk menyebut atau memanggil seorang pria yang melakukan tindakan tak senonoh yakni mempertontonkan bagian sensitifnya di depan publik atau kepada orang tertentu secara tiba tiba tanpa rasa malu.

Melihat kembali tindak tanduk aksi Om Burung di Sikka pada waktu sebelumnya, tercatat banyak kasus ditemui, salah satunya pernah diberitakan oleh media TribunFlores.com pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu. Dalam berita tersebut, seorang pria dewasa diduga melakukan aksi pamer bagian sensitifnya di kompleks Pertokoan Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aksi pria tersebut terekam kamera handphone dan diunggah oleh akun @Lamen Sareng ke group facebook Forum Peduli Rakyat Sikka (FPRS).

Baca juga: Pengakuan Penjaga Toko di Maumere, Pria Dewasa Pamer Bagian Sensitif, Suwenti: Dia Ulang-ulang Pamer

 

Berdasarkan foto yang diunggah, pria itu tampak memakai baju kaos berkerak kombinasi warna putih, hitam, dan biru muda. Celana loreng pendek dengan posisi kosleting terbuka memperlihatkan bagian sensitifnya di tempat umum.

Pria tersebut tampak santai di atas sepeda motor Honda Beat warna putih biru. Wajahnya tak terlihat jelas lantaran memakai helm. Tangan pria itu memegang alat kelaminnya sambil menatap ke arah depan.

Postingan tersebut sontak mendapat reaksi dari penghuni group FPRS. Mereka menyayangkan aksi tak senonoh itu karena meresahkan masyarakat khususnya perempuan.

Baru-baru ini, kejadian serupa menghebohkan warga di Kota Maumere tepatnya terjadi di depan Toko Bintang Mas Kelurahan Kota Baru. Hal ini diceritakan oleh seorang pejalan kaki saat ditemui TribunFlores.com, Son pada Rabu 30 November 2022 malam.

Ia mengeluhkan aksi seorang pria dewasa yang tak disebutkan namanya mempertontonkan bagian sensitifnya kepada anak sekolah yang sementara melakukan perjalanan pulang kembali ke rumah di area Toko Bintang Mas wilayah Kelurahan Kota Baru pada Selasa 29 November 2022.

Berdasarkan penuturan dari Son, pria tersebut secara tiba tiba mengeluarkan bagian sensitifnya kepada anak-anak perempuan yang berada di pinggir jalan.

Sontak, anak anak tersebut kaget bahkan ada yang berlari sambil berteriak karena ketakutan dengan aksi tersebut.

"Anak anak dong kaget baru lari. ini terus terus ini bikin resah saja," katanya sambil menggerutu.

Son menerangkan, beruntungnya pria tersebut buru buru kabur dengan menumpang sebuah motor, jika tidak, maka kemungkinan ia akan mendapat bogem mentah dari massa yang geram dengan aksi tersebut.

Son pun menghimbau kepada pelaku agar menghentikan aksi buruknya itu.

"Saya minta untuk orang itu jangan buat begitu lagi. kasian anak-anak jangan buat mereka takut dan trauma dengan tindakan seperti itu," ucapnya.

Senada dengan hal yang sama, Jeny salah seorang wanita mengaku fenomena Om Burung ini tidak pernah usai kisahnya di Kabupaten Sikka.

"Tiap tahun saja pasti ada om burung yang beraksi. baru ini kadang korbannya anak-anak kecil, anak sekolah yang di bawah umur, itu sangat disayangkan," tegasnya.

Oleh karena itu, Jeny menegaskan pihak berwajib kiranya bertindak tegas memberikan pembinaan kepada oknum yang suka mempertontonkan bagian sensitifnya di depan publik alias om Burung.

"Kita minta polisi agar tindak tegas hal seperti. Harap kedepan tidak ada lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Dias Quintas melalui Kasi Humas Polres Sikka, AKP Margono saat dihubungi TribunFlores.com pada Rabu 30 November 2022 malam mengatakan belum mendapatkan laporan dari warga terkait hal ini.

Margono menegaskan pihak Polres Sikka pasti selalu siap menindak tegas oknum yang meresahkan masyarakat jika mendapatkan laporan.

"Kalau ada laporan pasti tindak tegas oknum-oknum yang meresahkan masyarakat itu," jelasnya. Maka kepada masyarakat jika melihat atau mengalami kejadian itu selekasnya melapor pada pihak berwajib.

Lanjut Margono, saat ini pihak aparat kepolisian telah membuka banyak akses bagi warga untuk melaporkan kasus yang dialami dengan cepat tanpa berlama lama.

"Itu nomor Call Center 110 kita sudah sebarkan kalau ada masalah tinggal masyarakat hubungi kita lewat nomor itu. Jika tidak langsung ke nomornya Kapolres Sikka. Kan baru-baru ini telah disebarkan nomornya Kapolres silahkan kontak ke nomor itu," tandasnya.

Oleh karena itu, Margono menegaskan kiranya masyarakat dapat mengoptimalkan jasa layanan yang telah disiapkan aparat Polres Sikka.

"Perhitungan kita kan, kalau 1 sampai 2 jam pasti pelakunya kabur. Jadi, kita sebarkan nomor itu supaya dapat dilaporkan dengan cepat," tegasnya.

Berita Sikka Lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved