Kehadiran P3K di Sikka Berikan Dampak Signifikan pada Peningkatan Pendapatan Daerah di Sektor Pajak

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sikka, Yosef Benyamin, memberikan penjelasan terkait kehadiran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terlibat aktif dalam penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama masa orientasi. 

Menurut dia, kehadiran para PPPK ini terbukti memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak. 

Yosef Benyamin menyampaikan bahwa para PPPK yang baru direkrut dilibatkan langsung dalam kegiatan penagihan PBB secara door to door di beberapa kelurahan yang ada di Kota Maumere. 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi pendapatan daerah yang digagas oleh Bapenda Kabupaten Sikka.

Baca juga: Bapenda Sikka Beberkan Fakta Sebagian Kendaraan Motor dan Mobil Milik ASN Belum Lunas Pajak

“Kami memanfaatkan masa orientasi PPPK ini sebagai momentum untuk mengenalkan langsung tugas-tugas lapangan. Mereka kami tugaskan mendatangi rumah-rumah warga di kelurahan-kelurahan, membawa data tagihan, memberikan sosialisasi, sekaligus menerima pembayaran langsung atau memfasilitasi proses pembayaran PBB,” ungkap Yosef.

Hasilnya pun cukup signifikan. Dalam kurun waktu pelaksanaan kegiatan tersebut, penerimaan PBB mengalami peningkatan yang cukup mencolok. 

Total tagihan yang berhasil ditagih oleh PPPK mencapai angka Rp 399.486.360,00.

Yosef menyebut, kehadiran PPPK bukan hanya meningkatkan efektivitas penagihan, tetapi juga memberi warna baru dalam pendekatan pelayanan publik.

Keterlibatan mereka turut memperkuat edukasi pajak kepada masyarakat dan membangun kesadaran akan kewajiban membayar pajak secara tepat waktu.

“Ini bukan hanya soal angka, tapi juga membangun budaya tertib pajak di masyarakat. Kami melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi ketika dilayani secara langsung dan dengan pendekatan yang lebih humanis dari para PPPK,” tambahnya.

Bapenda Kabupaten Sikka berencana untuk terus melibatkan PPPK dan ASN lainnya dalam program-program intensifikasi dan ekstensifikasi pajak di masa mendatang. 

Diharapkan, model pendekatan langsung ke masyarakat ini dapat menjadi salah satu strategi jangka panjang dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), khususnya dari sektor PBB.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News