Universitas Nusa Nipa
Dosen Unipa Latih Warga Watuliwung Olah Limbah Ikan Jadi Pupuk Organik
Penggunaan pupuk organik berbahan dasar ikan dan limbah pertanian dapat menjadi solusi bagi pada petani.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tiga dosen Fakultas Teknologi Pangan, Pertanian dan Perikanan(FTP3) Universitas Nusa Nipa (Unipa) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (2/8/2025).
Mereka adalah Maria Imaculata Rume, S.Pi.,M.Si, Yovita Yasintha Bolly, S.P, M.Si dan Selfianus, S.P, M.M dengan melibatkan warga desa dan mahasiswa Unipa.
Saat PKM mereka melakukan sosialisasi dan melaksanakan praktek pemanfaatan limbah ikan sebagai dan limbah pertanian sebagai bahan dasar dalam pembuatan pupuk organik.
Ketua kegiatan PKM, Maria Imaculata Rume menjelaskan pada budidaya tanaman yang menjada kendala utama di lahan kering yaitu kesuburan tanah dan ketersediaan air.
Baca juga: Unipa Panen 1 Doktor Lagi di Bidang Ekonomi dan Bisnis, Dr Lena Samosir lulusan UNHAS Makassar
Maria mengatakan berdasarkan masalah di lapangan dalam budidaya tanaman, petani di Kelompok Dasa Wisma Nuba Arat juga mengalami kedua persoalan tersebut.
Penggunaan pupuk organik berbahan dasar ikan dan limbah pertanian dapat menjadi solusi bagi pada petani.
Pupuk organik menjadi pilihan yang tepat, karena pemanfaatkan pupuk organic selain untuk menyuburkan tanah (sifat kimia tanah) juga dapat meningkatkan sifat fisik dan biologi tanah.
"Oleh karena itu, tujuan program kemitraan masyarakat ini yaitu mengenalkan masyarakat pada pupuk organik,"Maria kepada TRIBUNFLORES.COM Kamis (7/8/2025).
Kata Maria, metode yang dilakukan dengan memberikan penyuluhan pentingnya pupuk organik dalam menyuburkan tanah, pelatihan pembuatan pupuk serta memberikan IPTEK agar petani dapat meningkatkan produksi tanaman budidaya dengan tetap memperhatikan Kesehatan tanaman dan Kesehatan lingkungan.
"Hibah dana PKM ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Dana Hibah Tahun 2025,"ujarnya.
"Harapanya kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura di Kelompok Dasa Wisma Nuba Arat dan Kelompok Produktif lainnya di Desa Watuliwung dan tentunya juga kegiatan ini dapat terus berlanjut kedepannya,"sambung dia.
Sementara itu, Ketua kelompok dasa wisma Nuba Arat, Rosalia Bhae sangat bertrima kasih atas kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh tim dari Unipa.
Menurut Rosalia, kelompok dasa wisma merupakan kelompok produktif yang selalu melakukan budidaya tanaman hortikultura sepanjang musim, sehingga pupuk merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan.
"Sehingga dengan pemanfaatan limbah ikan dan limbah pertanian ini, selain dapat meningkatkan kesuburan tanah, juga dapat mengurangi biaya produksi. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat menjadi kesempatan kepada kelompok untuk membuat pupuk organik dan mengaplikasikan ke tanaman,"ujarnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.