Berita NTT

Kapolda NTT Beri Uang Saku untuk Personil Satgas Operasi Damai Cartens Intan Jaya

Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma melepas personil Satgas Operasi Damai Cartens di Kabupaten Intan Jaya Papua, Sabtu 3 Desember 2022 di Kupang.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/CHRISTIN MALEHERE
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma memberikan ucapan selamat kepada salah satu Bhayangkari yang menggendong anaknya dan mendampingi suaminya anggota Brimob yang akan berangkat dalam Operasi Damai Cartens, Sabtu 3 Desember 2022 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Christin Malehere

TRIBUNFLORES.COM,KUPANG- Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma bersama para pejabat utama memberikan ucapan selamat kepada 105 personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartens di Kabupaten Intan Jaya Papua Tahun 2022-2023.

Pemberian ucapan selamat tersebut dilakukan setelah apel pelepasan pemberangkatan personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartens di Mako Brimob Polda NTT, Sabtu 3 Desember 2022.
Dari 105 personel Brimob, sebanyak 48 personel diantaranya telah berkeluarga tampak didampingi anggota Bhayangkari dan anak yang masih kecil.

Irjen Johni  Asadoma memberikan motivasi kepada para personel Brimob agar tetap semangat dan laksanakan penugasan selama satu tahun dengan baik sehingga pulang ke rumah dalam kondisi sehat dan dapat berkumpul bersama keluarga. 

Selain pemberian ucapan selamat dan motivasi, Kapolda Asadoma juga memberikan uang saku bagi para personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartens.

Baca juga: Hari Bakti PUPR Ke-77, Wagub NTT Beri Apresiasi Jajaran PUPR

Nominal uang saku sebesar Rp 1 juta bagi pasukan yang telah berkeluarga, sedangkan bagi personel yang belum berkeluarga mendapatkan Rp 500 ribu per orang.

Irjen Pol Johni Asadoma mengungkapkan personel Brimob Polda NTT menjadi bagian dari Satgas Operasi Damai Cartens berdasarkan penunjukan langsung dari Kepala Korps Brimob Polri yang memberikan kepercayaan.

"Kakorps Brimob menilai Personel Brimob Polda NTT mampu melaksanakan tugas secara baik, profesional dan bertanggungjawab, serta memiliki jiwa kasih kepada masyarakat sipil di daerah konflik," ungkap Kapolda.

Menurutnya, pengalamannya bertugas sebagai Komandan Yonif yang satuannya tidak diterima oleh Polda Aceh Korps Brimob. Namun setelah Brimob Polda NTT melakukan pembinaan hingga berbuah manis, Brimob Polda NTT kembali mendapatkan kepercayaan ditunjuk langsung oleh Kakorps Brimob.

Baca juga: Kakanwil Kemenhukham NTT Beri Pengarahan Optimalisasi Anggaran Akhir Tahun di Maumere

"Penunjukan langsung karena Brimob NTT mendapat kepercayaan dan harapan sehingga harus menunjukan kinerja dan sikap melayani yang baik, " katanya

Pelaksanan Operasi Damai Cartens lebih mengutamakan sisi humanis dan pendekatan masyarakat sehingga kehadiran Personel Brimob Polda NTT harus mampu memenangkan hati masyarakat Papua dengan pendekatan kemanusiaan sehingga kembali ke pangkuan NKRI.

Namun demikian, berada di daerah konflik maka harus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman, dan saling melindungi antara sesama Personel dengan yang lain sehingga tetap utuh hingga purna tugas operasi.

"Utamakan melayani masyarakat dan harus saling melindungi diri sendiri serta tetap jaga nama baik NTT, Korps Brimob dan nama besar bangsa dengan perilaku yang santun ramah kepada masyarakat," pintanya. *

Berita NTT lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved