Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Senin 5 Desember 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan

Bacaan Injil Katolik Senin 5 Desember 2022.Bacaan Injil Katolik hari Senin Lengkap Mazmur Tanggapan.BACAAN INJIL: Lukas 5:17-26

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IYAND ATA RANGGA
GEREJA PAROKI STA.THERESIA MBATA - Inilah tampak depan Gereja Paroki Santa Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur. Bacaan Injil Katolik Senin 5 Desember 2022.Bacaan Injil Katolik hari Senin Lengkap Mazmur Tanggapan.BACAAN INJIL: Lukas 5:17-26. 

Luk 5:23 Mana yang lebih mudah, mengatakan: Dosa-dosa Anda telah diampuni, atau mengatakan: Bangun, dan berjalanlah?

Luk 5:24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia memiliki kuasa untuk mengampuni dosa" ?firman-Nya kepada yang lumpuh?:"Kepadamu aku berkata, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan kembalilah ke rumahmu!"

Luk 5:25 Dan dalam sekejap dia bangun, di hadapan mereka, dan mengangkat tempat tidurnya dan kembali ke rumahnya memuliakan Allah.

Luk 5:26 Semua orang kagum, dan memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, mengatakan: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang menakjubkan."

Renungan Katolik

Ketika Yesus sedang mengajar di hadapan banyak orang, termasuk orang-orang Farisi, datanglah orang lumpuh yang digotong minta disembuhkan.

Bagi Yesus, peristiwa penyembuhan adalah peristiwa iman di mana Bapa melalui diri-Nya telah mengampuni dosa orang itu sehingga ia sembuh.

Buah perjumpaan dengan Bapa di bait suci membuahkan keselamatan.

Meski menimbulkan kegelisahan bagi banyak orang mengenai pengampunan dosa, Yesus ingin menunjukkan bahwa Bapa adalah Allah yang berbelas kasih dan selalu memberikan rahmat keselamatan.

Allah yang menyembuhkan dan memberikan harapan kepada umatnya juga menjadi seruan kenabian Yesaya.

Dengan mantap, Yesaya menegaskan, "Jangan tawar hati, Allah akan datang untuk menyelamatkan: yang buta akan dicelikkan, yang lumpuh akan melompat".

Seruan Yesaya itu dengan gamblang disempurnakan oleh Yesus dalam peristiwa penyembuhan seorang lumpuh di Bait Allah.

Namun, banyak dari kita yang menyerupai orang Farisi bahwa bait Allah hanya sebatas tempat untuk mengadakan ritualitas keagamaan. Yesus menegaskan bahwa Bait Allah adalah tempat Allah ada, sehingga kehendak Allah terjadi.

Salah satu kehendak Allah adalah kasih dan pengharapan, pembebasan dari yang jahat dan penyempuhan dari dosa dan penyakit. Maka, menjadi sebuah pengalaman iman yang mendalam ketika kehadiran Gereja dalam doa dan pelayanan memberikan rahmat kesembuhan, pembebasan dan membuat orang berdaya dan tidak lumpuh.

Bapa yang berbelas kasih, ajarlah kami untuk senantiasa mewujudkan doa-doa kami dalam pelayanan dan perhatian demi keselamatan sesama. Amin.

Bacaan Injil Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved