Pengurus Fosmab Kenakan Pakaian Adat Belu saat Acara Pelantikan BP Periode 2022/2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Dewan Pembina dan Penasehat Solidaritas Mahasiswa Belu (Fosmab) Kupang, Yohanes Mau melantik, Badan Pengurus (BP) periode 2022/2023.

Acara pelantikan digelar di aula taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, Kamis 8 Desember 2022.

Yohanes Mau melantik Godefridus Mau sebagai ketum dan BP lainnya.

Saat melantik Godefridus Mau sebagai ketua umum, Dewan Pembina dan Penasihat meminta mengucapkan janji dengan mengangkat dua jari. Setelah itu dipakaikan jas kebesaran Fosmab dan gordon.

Baca juga: Mahasiswi di NTT Tipu Orangtua, Keluarga Datang ke Wisuda Pakai Pikap, Skripsi Belum Rampung

Dalam pelantikan ini juga diagendakan dengan pelantikan badan pengurus harian (BPH) oleh ketua umum terpilih.

Seluruh pengurus baru tampil beda saat pelantikan dan pengukuhan dengan mengenakan pakaian adat daerah khas Belu.

Panitia juga mengagendakan kegiatan Masa Pembukaan Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang diikuti oleh 65 orang.

Kegiatan ini mengambil tema membangun integritas untuk menciptakan kader yang inovatif dalam karya.

Yohanis Mau dalam sambutannya mengungkapkan kini Fosmab dalam umur dewasa dan harus berpikir apa yang harus dibuat demi bangsa dan negara.

Baca juga: Polisi Amankan 315 Liter Moke Aimere di Maumere, Hendak Dibawa ke Kupang

"Kedepan Fosmab jangan hanya bermimpi bukan hanya untuk Belu tapi untuk NTT dan Indonesia, kita akan melakukan berbagai kegiatan yang jauh lebih besar dan diluar dari kebiasaan kita dan dalam temu alumni kita akan membangun koperasi Fosmab," ungkapnya.

Selain itu juga mereka merencanakan akan membuat kampung tenun di salah satu Desa di Kabupaten Belu yang diinisiasi oleh Fosmab, juga akan membuat lomba lari 10 KM Fulan Fehan.

Dirinya juga mengucapkan selamat datang kepada 65 calon anggota baru yang akan menjalani masa pembinaan selama 3 hari kedepan hingga Sabtu 10 Desember nanti.

Maka itu menggutip pernyataan dari satu senior Fosmab untuk memberi diri agar mengikuti pelatihan dan pembinaan dengan hati yang lapang.