Berita NTT
Kronologi Polisi Tertembak oleh Rekannya, Ini Respon Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma
Aipda BBA mengeluarkan tembakan peringatan dengan menggunakan senjata inventaris dinas V2 Sabhara sebanyak dua kali ke angkasa.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengomentari peristiwa penembakan anggota Polsek Polres Sumba Barat Daya oleh rekannya sesama polisi.
Korban berinisial Aipda BA, bertugas di Polsek Wewewa Timur Polres SBD. Pada Sabtu 10 Desember 2022, Aipda BA sedang melaksanakan tugas piket.
Menurut Kapolda Johni Asadoma saat dikonfirmasi, Selasa 13 November, kejadian penembakan karena adanya unsur kelalaian yang dilakukan oleh salah satu anggora Polsek Wewewa Timur saat melaksanakan piket.
Ia menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, bermula dari anggota piket Polsek Wewewa Timur mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada orang tidak dikenal dalam keadaan mabuk miras melakukan pelemparan terhadap kendaraan dan warga di Km 10 Elopada.
Baca juga: Polisi di NTT Tertembak oleh Rekannya saat Menangkap Pelaku Pelemparan Mobil
Setelah mendapatkan laporan, lanjut Kapolda NTT, korban bersama saksi Irfandi pergi ke lokasi kejadian dengan menggunakan mobil Isuzu dengan No. Pol L 1553 GC.
Namun pelaku telah melarikan diri menuju Desa Kanelu, Kecamatan Wewewa Tengah.
Pada Sabtu sekitar pukul 17.00 Wita, Aipda BBA (terlapor) dan Aipda BA tiba di lokasi SMA Kanelu.
Keduanya melihat pelaku yang menggunakan kendaraan roda dua. Korban dan terlapor berusaha menangkap pelaku pelemparan, namun mendapat perlawanan.
Aipda BBA mengeluarkan tembakan peringatan dengan menggunakan senjata inventaris dinas V2 Sabhara sebanyak dua kali ke angkasa.
Pelaku pelemparan kendaraan lari dengan mengendarai kendaraan roda dua.
Kemudian terlapor bersama korban dan saksi kembali ke dalam mobil dengan tujuan mengejar pelaku pelemparan kendaraan yang melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Saat masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan, Aipda BBA membuka Magazen untuk mengosongkan senjata.
Saat menarik pelatuk, senjata jenis SS1 V2 meletus sehingga mengenai korban yang duduk di kursi jok depan mobil.
Tembakan itu mengenai sandaran tempat duduk sehingga peluru mengenai pinggang korban.
Korban langsung dibawa ke RSUD Waikabubak Sumba Barat untuk mendapatkan pertolongan pertama.