Piala Dunia 2022 Qatar

Final Piala Dunia 2022, Cek Statistik Pelatih Argetina dan Prancis, Deschamps Unggul

Lionel Messi dan kawan - kawan akan berhadapan dengan Timnas Prancis memperebutkan gelar juara pesta sepak bola Piala Dunia 2022 Minggu 17 Desember.

Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNNETWORK
Statistik Pelatih Argentina dan Prancis 

Di level tim senior, Scaloni hanya kebagian tujuh kali tampil.

Pada 2016, mantan pemain Deportivo, dan Lazio ini diangkat jadi asisten pelatih Jorge Sampaoli di Sevilla.

Setahun kemudian, dia mengikuti sang bos menukangi Argentina.

Seiring kegagalan tim Tango di Piala Dunia 2018, mereka memecat Sampaoli, dan Scaloni pun menjadi pelatih, sampai sekarang.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Kiper Tangguh vs Pencetak Gol Terbanyak, Prediksi Maroko vs Prancis

 

Namun, sepak bola bukan melulu soal bagaimana pengalaman pelatih, atau bagaimana taktiknya di lapangan.

Ada banyak faktor lain yang berperan: mentalitas, dan kekompakan tim, peran para pemain bintang yang kerap jadi pembeda, hingga juga faktor keberuntungan.

Maka, menyebut Deschamps lebih diunggulkan dari Scaloni semata-mata karena lebih tinggi jam terbangnya, tentunya penilaian yang sangat terburu-buru.

Meski, tak diragukan juga bahwa faktor pengalaman bakal menjadi poin krusial pada laga final ini.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Ronaldo Akhirnya Sebut Argentina Layak Juara, Awalnya Dukung Brasil dan Prancis

 

Bagaimana pun, Deschamps termasuk pelatih langka, satu dari enam pelatih di dunia yang pernah membawa timnya dua kali ke final Piala Dunia.

Deschamps berbagi tempat dengan legenda Argentina, Carlos Salvador Bilardo yang memimpin negaranya ke dua final, dengan kemenangan di Meksiko 1986, dan kekalahan di Italia 1990, keduanya melawan Jerman.

Juga termasuk dalam daftar elite ini adalah duo arsitek Jerman, Franz Beckenbauer, dan Helmut Schön. Beckenbauer memimpin "Die Mannschaft" di Meksiko 1986 dan Italia 1990, masing-masing dengan kekalahan dan kemenangan.

Sedangkan Schön memimpin tim Jerman di putaran final Piala Dunia 1966 melawan Inggris, di mana mereka dikalahkan, dan berjaya di Jerman pada 1974 setelah mengalahkan Belanda.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Ronaldo Akhirnya Sebut Argentina Layak Juara, Awalnya Dukung Brasil dan Prancis

 

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved