Natal dan Tahun Baru
Teks Misa Hari Raya Natal Minggu 25 Desember 2022 Injil Katolik dan Renungan Katolik Hari Natal
Teks misa hari raya natal minggu 25 Desember 2022.Teks misa hari raya natal disusun oleh pater Petrus Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak teks misa hari raya natal minggu 25 Desember 2022.
Teks misa hari raya natal disusun oleh pater Petrus Petrus Cristologus Dhogo, SVD, Imam Seminari Ledalero, Maumere.
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib.
Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.
Baca juga: Teks Misa Malam Natal Sabtu 24 Desember 2022 Lengkap Injil Katolik dan Renungan Katolik Malam Natal
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka.
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Selamat pagi dan selamat merayakan Natal untuk kita semua. Hari ini kita bergembira karena Sang Juru Selamat yang sudah lama dinanti-nantikan, kini sudah berada di tengah-tengah kita. Kegembiraan dialami juga oleh bangsa Israel yang hendak bebas dari pembuangan di Babel. Tuhan datang dan membebaskan mereka. Itu yang akan kita dengar dalam bacaan pertama.
Dalam bacaan kedua, kita akan mendengarkan warta gembira tentang Allah yang mengutus PutraNya sendiri. Ia tidak lagi memakai utusan-utusanNya. Ia mengirimkan Putra-Nya sendiri supaya semua orang yang percaya dan mengikuti-Nya, akan diarahkan atau dituntun kepada keselamatan kekal. Sedangkan Penginjil Yohanes mengatakan bahwa Terang yang sesungguhnya, yang menerangi hati orang, sedang datang ke dalam dunia milik-Nya. Kita bergembira karena kita mendapatkan terang yang menuntun kita keluar dari kegelapan dosa. Kita tidak lagi berjalan tanpa arah, tetapi akan diarahkan ke jalan yang benar. Marilah kita membuka palungan hati kita, agar Tuhan datang dan mendiami hati kita, membarui diri kita, dan membawa kita kepada keselamatan.
[hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Di hadapan Tuhan yang mahamulia dan yang hadir di tengah kita, kita akui dosa-dosa kita dan memohonkan pengampunan, agar hati kita menjadi layak menerima kelahiran-Nya dalam diri kita.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.