Natal dan Tahun Baru
Teks Misa Malam Natal Sabtu 24 Desember 2022 Lengkap Injil Katolik dan Renungan Katolik Malam Natal
Mari simak Teks Misa Malam Natal Sabtu 24 Desember 2022 Lengkap Injil Katolik dan Renungan Katolik Malam Natal 24 Desember 2022.
P : Selamat malam semuanya. Malam ini kita
berkumpul di sini untuk merayakan Kelahiran
Penyelamat kita, Yesus Kristus. Sebagaimana
dikatakan oleh Nabi Yesaya dalam bacaan pertama
nanti, kita semua telah melihat terang yang bersinar.
Kita pun bergembira karena kita semua menjadi
hidup. Rasul Paulus menegaskan bahwa Kristus
menjadi manusia agar kita dibebaskan dari segala
kejahatan dan agar kita dikuduskan.
Mari kita buka hati kita untuk menerima Dia yang
datang dan lahir di kandang hati kita yang hina.
Ketika kita membiarkannya masuk ke dalam
3
kehinaan kita, maka kita pun dikuduskan-Nya. Dia
mau berjalan bersama kita, agar kita dapat dituntunNya kepada jalan yang benar.
Kita ingat pada malam yang penuh rahmat ini, situasi
kita saat ini yang penuh dengan kecemasan karena
wabah virus corona. Kita juga ingat semua mereka
yang kesulitan mencari makan karena krisis ini. Kita
bawa semua mereka ke hadapan Tuhan, agar
mereka tidak merasa sendirian dan mereka dan kita
semua mendapatkan bantuan untuk keluar dari
krisis ini.
[hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Di hadapan Tuhan yang datang dan kini hadir di
tengah kita, marilah menyesali dan mengakui
segala dosa, serta memohon ampun atas segala
kekurangan kita supaya pantas bertemu dengan
Dia dan layak merayakan Sabda penyelamatan-Nya.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang
Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini.
Pada saat lagu Kemuliaan dinyanyikan, seorang petugas bisa
membunyikan lonceng gereja sampai lagunya selesai
dinyanyikan]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,
4
karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,
Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,
kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa,
[hening sejenak]
Allah Bapa kami di surga, tiada orang yang pernah
melihat Engkau. Dalam diri Yesus Putra-Mu, Engkau
demikian dekat. Dialah cahaya dalam kegelapan,
keselamatan dalam bahaya, dan kedamaian dalam
kegelisahan. Bukalah kiranya hati dan budi kami,
agar berani mewartakan sukacita ini kepada
siapapun yang Engkau sayangi.
Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Tuhan bersabda, "Di mana dua atau tiga orang
berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku hadir di
tengah-tengah mereka." Percaya akan Sabda ini,
maka marilah kita hening sejenak dan menyadari
kehadiran Tuhan di tengah kita, serta mendengarkan
Sabda-Nya dalam bacaan-bacaan berikut.
[Sebaiknya bacaan dibacakan dari Alkitab]
07 BACAAN PERTAMA (Yes. 9:1-6)
L : Bacaan dari Kitab Yesaya
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.