Wakil Bupati Nagekeo Bakar Semangat dan Apresiasi Aliansi Remaja Masjid Aesesa di Mbay 

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Gebyar Tahun Baru di Mbay Ibukota Kabupaten Nagekeo sukses digelar dengan meriah, Sabtu 31 Desember 2022 malam.

Tidak seperti biasanya, malam tadi, untuk kedua kalinya sejak kepemimpinan Don - Marianus, Lapangan Berdikari kembali bermandikan kembang api di malam pergantian tahun. Cuacapun sangat bersahabat, meskipun di tengah musim penghujan, tidak seperti yang dikhawatirkan banyak pihak sebelumnya.

Warga Ibukota Mbay, tua-muda, orangtua dan anak-anak tumpah-ruah dari sore hingga dini hari. Aneka kuliner khas Nagekeo dijajakan UMKM di sekitar panggung utama diwarnai hentakan musik The Raggas Band.

Sebagai ungkapan syukur atas semua yang telah diraih dan optimisme menatap tahun yang baru, Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, membuat api unggun tahun baru kembali bernyala terang di hadapan masyarakat untuk kedua kalinya, setelah sempat terhenti dua tahun berturut-turut akibat tertekan bencana covid-19.

Baca juga: Jalan Langke Topak di Manggarai Tertimbun Longsor dan Terancam Putus

Bergembira atas hal ini, Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, SH, dalam sambutan pembuka, memuji kerjasama Aliansi Remaja Masjid (Remas) Kecamatan Aesesa yang telah berinisiatif membuat malam Tahun Baru kali ini memiliki kemasan dan sensasi yang sangat istimewah, termasuk luar biasanya racikan kolaborasi dengan Laskar Berdikari, OMK dan Karang Taruna serta semua pihak lainnya, baik langsung maupun tidak.

"Dengan hati yang tulus, Saya perlu menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada anak-anak muda, Remaja Masjid yang telah berinisiasi agar acara Gebyar Malam Tahun Baru 2023 di Lapangan Berdikari ini yang berkolaborasi dengan OMK, Karang Taruna dan Laskar Berdikari, ini anak-anak muda yang mau bertarung dengan segala kelemahan, mereka mencoba mengenyahkan segala kelemahan-kelemahan" ungkapnya dalam sambutan menjelang pembakaran api unggun.

Kepada semua anak muda Wakil Bupati Marianus meyakinkan kaum muda akan cinta Tuhan, karena menurutnya, anak mudalah pemilik wilayah Kabupaten Nagekeo yang sesungguhnya. Iya menambahkan bahwa anak-anak muda harus bisa menunjukkan bahwa kebenaran akan menang, kebobrokan akan sirna. Ketulusan akan menang, kepura-puraan akan Lenyap dari Nagekeo.

"Kita harus bersama-sama beranjak, meninggalkan perseteruan-perseteruan yang tidak produktif. Anak muda harus bisa melihat sesama saudara adalah bagian dari hidup, karena anak muda adalah harapan. Tidak ada perjuangan yang sia-sia, tidak ada pengorbanan yang tidak membawa hasil, "ucapnya berapi-api.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Senin 2 Januari 2023 Renungan Harian Katolik dan Injil Hari Ini

Momen tersebut dimanfaatkan untuk mengajak seluruh kawula muda membangun persaudaraan sejati.

"Kita harus membangun persaudaraan tanpa sekat, tanpa harus melihat siapa dia, dari mana dia, suku apa dia, ras apa dia, agama apa dia. Karena Tuhan telah menciptakan kita dari satu darah dan daging, dari Rahmat Tuhan itu sendiri, "imbaunya.

Wakil Bupati yang malam itu sekalian merayakan ulang tahun isterinya, tidak lupa menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah berjuang keras sehingga Pemerintah dan Masyarakat Nagekeo berhasil melewati Tahun 2022 dengan sangat baik, termasuk kepada jajaran TNI-Polri yang telah mendukung pembangunan Waduk Lambo bersama komunitas Rendu, Ndora dan Labo.

Tidak hanya itu, Ia menyampaikan optimismenya bahwa sebentar lagi Bandara Suarabaya II Mbay akan segera mendapatkan Penetapan Lokasi (Penlok) dari Pemerintah Pusat.

Oleh karena itu, sebelum membawakan lagu Bahasa Cinta di ujung sambutan, Ia sungguh mengharapkan kerjasama dari TNI dan Polres Nagekeo agar tidak ada orang yang mencoba menghalang-halangi terwujudnya salah satu mimpi besar masyarakat Nagekeo tersebut dengan segala macam cara.

Tutup Tahun Meriah