Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 5 Januari 2023, Menyatukan Hidup untuk Mengalami Allah yang Hadir

Renungan Harian Katolik Kamis 5 Januari 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menyatukan Hidup untuk Mengalami Allah yang Hadir.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK dan BACAAN INJIL KATOLIK - Tampak depan Gereja Sanctissima Trinitas Bloro, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Renungan Harian Katolik Kamis 5 Januari 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menyatukan Hidup untuk Mengalami Allah yang Hadir. 

Allah Bapa Yang Mahakuasa, dengan kelahiran Putra-Mu, nyatalah karya penyelamatan-mu.

Teguhkanlah iman kami, agar dengan bimbingan Putra-Mu kami dapat memperoleh anugerah yang Kaujanjikan.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.


Bacaan Injil Katolik

Mari simak Bacaan Injil Katolik Kamis 5 Januari 2023.

Bacaan Injil Katolik Lengkap Mazmur Tanggapan.

Kalender Liturgi 05 Januari 2023, Santo Simeon Stylites Tua, Pertapa, Beato Yohanes Nepomuk Neumann, Uskup.

Warna Liturgi Putih

Bacaan Pertama 1 Yohanes 3:11-21

"Kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup, karena kita mengasihi saudara kita."

Anak-anakku terkasih, inilah berita yang telah kamu dengar dari semula, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan membunuh adiknya.

Apakah sebabnya Kain membunuh adiknya? Sebab segala perbuatannya jahat, sedang perbuatan adiknya benar. Janganlah kamu heran, Saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.

Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap berada di dalam maut.

Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh. Dan kamu tahu, tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup kekal di dalam dirinya. Tetapi kita mengetahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; maka kita pun wajib menyerahkan nyawa untuk saudara-saudara kita.

Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi ia menutup pintu hatinya terhadap saudara itu bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved