Berita Sikka
Cerita Janda Rawat 2 Anak ODGJ di Maumere, Tinggal di Rumah Reyot
Hortensia berusia 65 tahun hidup di rumah berdinding bambu bersama kedua anaknya yang mengalami gangguan jiwa. ODGJ di Maumere Sikka NTT.
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Hortensia berusia 65 tahun hidup di rumah berdinding bambu bersama kedua anaknya yang mengalami gangguan jiwa.
Keduanya bernama Theresia Yosefa, disapa Sefa berusia 41 tahun dan adiknya bernama Marselinus Nong Yesi, disapa Yesi berusia 36 tahun.
Rumah tempat tinggal Hortensia berukuran sekitar 6 x 4 meter.
Ruangan dapur berdiri terpisah dengan ruangan lainnya.
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Usia 61 Tahun di Sikka, Rawat 3 Cucunya yang Ditinggalkan Orang Tua
Kondisi dapur pun sangat memprihatinkan, terdapat banyak perkakas dapur yang diletakan di bawah lantai beralaskan papan yang sudah hampir lapuk.
Rumah ibu Hortensia terletak di pinggir jalan trans Kota maumere menuju Kecamatan Nita, tepatnya di samping kiri Kapela Stasi Santa Marta Nangalimang, Paroki Spiritu Santo Misir, Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Sejak suaminya meninggal 50 tahun silam, Hortensia bekerja keras merawat buah hatinya.
“Suami saya meninggal kira- kira 50 tahun lalu, waktu itu Yesi (Anak ke-4 dari empat bersaudara) berusia 2 tahun,” ungkap Hortensia kepada TribunFlores. Com di lokasi.
Pekerjaan dan Penghasilan
Hortensia tidak memiliki pekerjaan tetap. Penghasilan utamanya hanya didapatkan dari hasil usaha ikat tenun dan kuli tenun.
Selain itu, salah satu harapan pemasukan lainnya adalah menjual hasil mangga yang berada di depan rumah. Dalam keadaan terjepit, Hortensia meminta bantuan kepada anak nomor dua yang bekerja sebagai sopir oto.
“Kami tinggal di rumah ini cuma kami hidup dengan tenun orang punya sarung baru saya bisa beli beras. Saya harap juga dapat uang dari mangga. Tapi sudah tiga tahun tidak buah. Orang datang beli di rumah. Kalau saya tidak dapat uang saya minta pada anak saya,”ujar Hortensia.
Merawat Dengan Penuh Kesabaran
Setiap hari Hortensia berpikir keras tentang cara untuk menyembuhkan kedua anaknya.
Pelajaran Sekolah Pindah ke Rumah Warga, TRK SDI Wae Ciu Ambruk Rata Tanah |
![]() |
---|
Bangunan Darurat TRK SDI Wae Ciu di Manggarai Timur Ambruk, KBM di Rumah Warga |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 5 Januari 2023, Keutamaan dan Kebijaksanaan |
![]() |
---|
Kisah Pilu Nenek Usia 61 Tahun di Sikka, Rawat 3 Cucunya yang Ditinggalkan Orang Tua |
![]() |
---|
Pendekatan Pelayanan Imigrasi Maumere Laksanakan Eazy Passpor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.