Chelsea Kalah Fans Teriak Tuchel Pelatih yang Bungkam City di Final Champion, Signal Potter Dipecat?

TRIBUNFLORES.COM, BOLA - Fans Chelsea meneriakkan nama Tuchel (Thomas Tuchel) di Stadion Etihad, pelatih yang menangani The Blues sebelum Graham Potter.

Chelsea kalah telak 4 - 0 dari Manchester City, laga putaran ketiga Piala AFF. Nama Tuchel mewarnai kekalahan memalukan itu, pada Senin dini hari, 9 Januari 2023.

Babak pertama, Chelsea sudah tertinggal 3 gol. Penggemar Chelsea meneriakkan 'Kami punya Super Tommy Tuchel' sebagaimana dikutip dari The Sun.

Teriakan pro Tuchel semakin riuh di babak kedua.

Baca juga: LIGA INGGRIS, Chelsea Kalah Lagi, Sudah Cukup, Pecat Potter!

Dan bahkan ada beberapa nyanyian untuk mantan pemilik klub Roman Abramovich. Dukungan untuk Tuchel juga membanjiri media sosial.

"Suka ini !!!!! Boehly memecat Tuchel karena alasan dan imajinasinya sendiri terhadap sepak bola yang tidak dia ketahui. Bawa kembali Tuchel. Dia satu-satunya yang bisa membuat klub ini maju," tulis fans Chelsea di Twitter.

Fans rupanya sudah jenuh dengan Potter yang tak kunjung membawa Chelsea membaik.

Kenangan paling manis Tuchel bersama Chelsea adalah Liga Champions 2021. Tim yang mereka kalahkan di final adalah Manchester City, yang memberikan mereka kekalahan memalukan di masa Potter.

Baca juga: PIALA DUNIA 2022, Messi Kembali ke PSG Mbappe Kemana Tatapan Tajam Adik Mbappe ke Messi Jadi Sorotan

Chelsea memecat Tuchel, yang memenangkan tiga trofi dalam 20 bulan di Stamford Bridge, pada bulan September 2022 ketika The Blues berada di urutan keenam di papan atas setelah musim panas di mana mereka menghabiskan £ 255 juta untuk transfer.

Sementara untuk dua kompetisi LIga Inggris dan Piala FA kalah memalukan 4 - 0 dari Manchester City adalah kekalahan kelima dari tujuh pertandingan terakhir.

Pecat Potter

Melihat buruknya Chelsea dibawah asuhan Graham Potter, legenda Chelesa Frank Leboeuf mendesak manajemen klub agar secepatnya memecat Graham Potter, yang baru empat bulan menahkodai Chelsea.

Tampil di ESPN usai pertandingan, Leboeuf mengaku menegaska, "cukup sudah!". "Tuan Potter, sudah cukup sekarang, sesuatu perlu diubah," kata Leboeuf.