Semana Santa

Uskup Larantuka Umumkan Kepastian Prosesi Semana Santa di Akhir Januari

Umat Katolik di Keuskupan Larantuka dan di berbagai belahan Indonesia merindukan menjalankan lagi proses Semana Santa di Kota Larantuka,Flores Timur

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/PAULUS KEBELEN
Uskup Larantuka, Mgr Fransiskus Kopong Kung Pr, Selasa 10 Januari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Sudah tiga tahun tradisi prosesi Semana Santa Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores tidak dihelat akibat pandemi Covid-19. Umat Katolik sudah tentu merindukan prosesi tahunan yang telah mendunia tersebut.

Warga Kelurahan Sarotari, Kecamatan Kota Larantuka, Dion Fernandez mengaku sangat merindukan Semana Santa mengenang kisah sengsara Yesus Kristus hingga wafat di kayu salib.

"Mudah-mudahan tahun ini Semana Santa kembali diselenggarakan. Saya kira semua umat sangat merindukannya," ujarnya kepada wartawan, Selasa 10 Januari 2023 di Larantuka.

Semakin landai kasus penularan penyakit menular Covid-19 disusul pencabutan kebijakan PPKM oleh Presiden Joko Widodo sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan Semana Santa Larantuka.

Baca juga: Apel Bersama Menteri Yasonna, Rutan Larantuka Siap Dukung Rencana Kerja Pemerintah

 

 

Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung Pr dikonfirmasi di Istana Keuskupan, mengatakan prosesi Semana Santa 2023 jadi dilaksanakan, namun kepastiannya akan diumumkan secara resmi sebelum akhir bulan Januari 2023.

Ia mengaku tahun ini bisa kembali dilaksanakan menyusul pencabutan kebijakan PPKM oleh Pemerintah Pusat, namum umat diharapkan selalu waspada dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Saya akan umumkan bahwa perayaan itu (Semana Santa) jadi, tetapi tetap dengan persyaratan. Kita mesti terus waspada dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, umat di Larantuka tentu memahami situasi Covid-19. Selama tiga tahun ini, jelasnya, liturgi pekan suci tetap dilaksanakan seperti biasa meski devosinya dibatalkan demi menghindari kerumunan massa.

Baca juga: Tak Satupun Lampu Penerangan Umum Menyala di Kota Larantuka

"Sudah tiga tahun kita belum bisa merayakan yaitu tahun 2020, 2021, dan 2022 devosi tradisi Semana Santa seperti biasa karena kondisi pandemi Covid-19. Semua umat tentu memahami kondisi itu sehingga kita belum bisa laksanakan," ucapnya. *

Berita Flores Timur lainnya

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved