Berita Flores Timur
Tak Satupun Lampu Penerangan Umum Menyala di Kota Larantuka
Dari Kelurahan Weri sampai di Kelurahan Waibalun Kecamatan Kota Laranuka terdaa 43 tiang lampu penerangan jalan umum,namun tidak satupun yang menyala.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Nama Kota Larantuka Ibu kota Kabupaten Flores Timur di Pulau Flores tidak hanya terkenal dengan tradisi Semana Santa yang mendunia, tetapi menyimpan segudang destinasi wisata dan budaya.
Sebagai kota berjuluk Reinha Rosari, Larantuka selalu menjadi tujuan wisata rohani bagi umat Katolik, dan tentunya diburu para wisatawan non Katolik seantero Tanah Air.
Di balik popularitasnya sebagai kota kerajaan Katolik pertama yang berdiri di bawah kaki Gunung Ile Mandiri, Larantuka rupanya belum ditata secara baik sehingga mengaburkan namanya yang mendunia.
Hal ini boleh terlihat saat malam hari yang mana tak satu pun lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menyala. Ironisnya, wajah Kota Larantuka justru bersinar karena biasan cahaya lampu perumahan, tempat-tempat usaha, dan perkatoran di pinggir jalan.
Baca juga: Pemilik Rumah Rusak di Flores Timur Terima Bantuan Material
TRIBUNFLORES.COM berkelilng Kota Larantuka menggunakan sepeda motor menghitung jumlah tiang PJU, berapa banyak lampu masih berfungsi dan tidak berfungsi dari wilayah Kelurahan Waibalun sampai Weri, Selasa 3 Januari 2022 pukul 16.00 Wita.
Dari 43 tiang lampu PJU tertancap di sisi kiri dan kanan jalan, hampir semuanya sudah tak bergungsi. Lampu PJU lebih banyak berada di sebelah kanan jalan yaitu 38 unit, 1 unit di sisi kiri, dan sisanya berada di pelataran Taman Kota Larantuka.
Beberapa kaca lampu pecah diduga dirusaki oknum tak bertanggung jawab. Ada pula tiang kosong tanpa balon lampu. Warga bahkan sempat melihat perilaku remaja nakal melempari dan mencuri aki PJU.
TRIBUNFLORES.COM kesulitan menghitung jumlah lampu jalan berfungsi dan yang tidak berfungsi, karena kondisi listrik PLN abnormal karena banyak kabel tertimpal dahan pohon. Sekitar sepekan terakhir kondisi cuaca ekstrim mempengaruhi stabilitas listrik di Flores Timur.
Baca juga: KPU Flores Timur Lantik 95 PPK, 20 Diantaranya Anggota PPK Pemilu 2019
Pengakuan warga Yohanes Nandri Bean (27) lampu PJU banyak tidak bergungsi karena rusak. Ia menilai tiang PJU ibarat pajangan dari arah barat sampai ujung timur kota.
Menurutnya, sejauh ini belum pernah melihat petugas memperbaiki fasilitas penerangan jalan. Ia berharap pemerintah segera melakukan pernaikan agar warga semakin nyaman dan aman beraktivitas di malam hari.
Yohanes berujar, jika setiap sudut kota memiliki lampu penenarangan, maka akan mengurangi potensi kriminal dan tindakan asusila yang bisa saja terjadi di tempat-tempat gelap.
"Sebagai masyarakat, kami tentu berharap bisa diperbaiki secepatnya. Jangan tunggu ada kejadian buruk dulu baru mulai lakukan sesuatu, tetapi lebih baik benahi memang demi kebaikan bersama," katanya.
Baca juga: 10 Kecamatan di Flores Timur Dilanda Puting Beliung, Ini Datanya
Camat Larantuka, Ir. Aloysius Riberu, mengaku kondisi lampu penerangan sudah dikeluhkan warga sejak lama. Pihaknya pernah membahas persoalan itu dalam rapat koordinasi dan Musrembangcam bersama Lurah dan Kepala Desa.
Ia mengakui penerangan jalan dalam kota bersumber dari lampu perumahan warga dan tempat-tempat usaha. Beberapa titik memang sudah diantisipasi pihak Dinas Perhubungan Flores Timur, namum pembagian lampu tersebut dinilai tak merata sehingga menimbulkan banyak keluhan.
Berita Flores Timur hari ini
Penerangan jalan umum di Larantuka
Kota Reinha Rosari Larantuka
TribunFlores.com hari ini
Tribun Flores.com
Eugenius Moa
Kalender Liturgi Katolik Kamis 5 Januari 2023 Injil Hari Ini dan Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Berlaku 1 Januari 2024 NIK Jadi Pengganti NPWP |
![]() |
---|
DJBC Bali Nusra Tindak 192 Pelanggaran Bea Cukai di Tahun 2022 |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Kamis 5 Januari 2023 dan Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Pemilik Rumah Rusak di Flores Timur Terima Bantuan Material |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.