Mutiara Rohani Katolik

Mutiara Rohani Katolik, Inspirasi dari Bacaan Injil Katolik 13 Januari 2023

Mutiara Rohani Katolik ini berisi pesan-pesan injili yang dapat dijadikan pedoman dalam menapaki hidup tiap hari.

Editor: Nofri Fuka
zoom-inlihat foto Mutiara Rohani Katolik, Inspirasi dari Bacaan Injil Katolik 13 Januari 2023
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
KAPELA SEMINARI TINGGI SANTO PAULUS LEDALERO DI KECAMATAN NITA, KABUPATEN SIKKA, FLORES, NTT. Mutiara Rohani Katolik, Inspirasi dari Bacaan Injil Katolik 13 Januari 2023.

Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh itu

‘Dosamu sudah diampuni’ atau mengatakan ‘Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah’? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Mutiara Rohani Katolik; Indahnya mengampuni

Tuhan telah Telah mengajarkan kepada kita bagaimana caranya mengampuni. Bukan tentang mengatakan 'aku mengampuni engkau dan kesalahanmu' namun bagaimana memberdayakan sikap terbuka dan ketulusan kita dalam mengampuni kesalahan orang lain.

Tak ada kata yang lebih besar dan lebih tinggi daripada sebuah sikap kerendahan hati mengampuni kesalahan yang diperbuat seseorang.

Jika dalam hidup, sulit untuk mengampuni, ada jalan yakni Yesus. Tempat kita belajar cara untuk mengampuni.

Mengampuni sama dengan menyembuhkan. Menyembuhkan luka dengan mengorbankan diri untuk kebahagiaan sesama. Tentu Tuhan tahu menggandakan sikap kita dalam mengampuni seseorang. Janganlah cemas!

Saya memiliki seribu alasan untuk mencari sebuah pembenaran diri namun saya hanya punya satu cara untuk terbebas dari sebuah kesalahan yakni meminta diampuni. Oleh sesama dan Tuhan.

Waktu terbaik adalah bahagia. Waktu terindah adalah adanya pengampunan diantara dua orang manusia yang sadar akan kelemahan diri dan mau bertobat serta berbalik.

Banyak orang berbicara tentang menjadi orang kudus namun hanya sedikit yang berbicara tentang sebuah pengampunan akan salah yang diperbuat.

Jalan menjadi orang kudus adalah melalui sikap saling mengampuni serta berusaha diampuni oleh yang Kuasa karena orang kudus adalah manusia lemah yang disucikan Tuhan.

Jika kamu dilahirkan dari sebuah kesalahan maka hadirkanlah pengampunan dalam hidupmu agar cahaya Tuhan itu selalu ada.

Dunia ini damai karena adanya pengampunan; sehabis bertengkar, Sehabis berkelahi, Sehabis menyakiti, Sehabis perang dan sehabis berdosa.

Yang terakhir hanya penebusan yang menyelamatkan. Dan itu adalah pengampunan.

Salib adalah tanda kemenangan namun lebih pada itu merupakan sebuah penebusan. Pengampunan.

Ampunilah kami yang berdosa ini. Tuhan!!

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved