Berita Sikka

Ulat Grayak Serang Jagung 1 Hektar di Sikka, Agustinus Mengeluh Susah karena Tidak Ada Hasil

Petani di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluh lantaran satu hektare kebun jagung diserang hama ulat grayak, Senin 16 Januari 2023.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
PETANI JAGUNG- Agustinus Gulo (67) petani jagung sedang membersihkan ulat grayak di Nangahure, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Senin 16 Januari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Petani di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluh lantaran satu hektare kebun jagung diserang hama ulat grayak, Senin 16 Januari 2023.

Kebun jagung yang berada di Nangahure, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, tersebut diserang ulat grayak sejak November 2022 lalu.

Agustinus Gulo (67) pemilik kebun menuturkan, tanaman jagung yang rusak terserang hama lebih banyak pada bagian pucuk, daun, dan batang.

"Sudah tiga bulan sejak November 2022 tanaman jagung milik saya diserang hama ulat grayak, kini semua tanaman jagung tidak ada yang hasil," ucapnya.

Baca juga: Awal Januari 2023, 30 Warga Sikka Terserang DBD, Pemda Sikka Antisipasi KLB

 

Ia mengaku khawatir gagal panen tahun 2023 ini, karena tanaman jagung yang terserang hama terus bertambah.

"Selain disini, hama ulat grayak juga serang kebun milik saya yang berada tidak jauh dari sini, kalau begini kami semakin susah," ujarnya.

Sementara Marta Bota, petani lainnya mengatakan hal serupa. Menurutnya tanaman jagung miliknya diserang hama ulat grayak di bagian daun hingga batang jagung.

Marta mengaku hampir setiap harinya ia bersama suami membersihkan ulat yang menempel pada batang dan daun. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.

Baca juga: Gunung Ili Lewotolok di Lembata Erupsi, Ketinggian Abu Capai 400 Meter, Warga Harus Waspada

"Lebih dari satu hektare terserang ulat, harusnya bulan maret mendatang kami sudah bisa panen," pintahnya.

Dirinya mengaku, usahanya untuk menyiapkan lahan dengan cara mencangkul, menanam dan membersihkan rerumputan di lahan jagung miliknya selama hampir 3 bulan, terasa sia-sia.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved