Demo di Maumere

BREAKING NEWS: Datangi Polres Sikka, PMKRI Maumere Protes Penyitaan Ratusan Liter Moke oleh Polisi

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Santo Thomas Morus Maumere menggelar aksi protes terhadap penyitaan

|
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
PROTES-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Santo Thomas Morus Maumere menggelar aksi protes terhadap penyitaan minuman beralkohol lokal moke yang dilakukan Kepolisian Resor Sikka, Kamis (6/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • PMKRI Cabang Maumere menggelar aksi protes pada 6 November 2025 menentang penyitaan moke oleh Polres Sikka.
  • Aksi ini dipicu oleh penyitaan ratusan liter moke dari tempat produksi lokal pada 1 November.
  • Mereka menilai tindakan polisi sebagai kriminalisasi budaya, karena moke dianggap bagian dari tradisi dan identitas masyarakat Sikka.

 

 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Santo Thomas Morus Maumere menggelar aksi protes terhadap penyitaan minuman beralkohol lokal moke yang dilakukan Kepolisian Resor Sikka, Kamis (6/11/2025).

Aksi berlangsung setelah Satuan Reserse Narkoba Polres Sikka menyita ratusan liter moke dari sejumlah tempat produksi (kuwu) di wilayah Sikka pada Sabtu (1/11/2025). 

Massa bergerak dari Marga Juang 94 menuju Mapolres Sikka, lalu melanjutkan aksi ke Kantor Bupati dan DPRD Sikka.

Dalam orasinya, massa menilai penyitaan moke merupakan bentuk kriminalisasi terhadap budaya lokal. Menurut mereka, moke bukan sekadar minuman beralkohol, tetapi bagian dari tradisi dan identitas sosial masyarakat Sikka yang diwariskan turun-temurun.

 

Baca juga: Modus Korupsi Dana Hibah KPU Sumba Timur, Mark Up Belanja hingga Rekayasa Laporan

 

“Penyitaan ini telah mematikan sumber penghidupan masyarakat kecil yang menggantungkan ekonomi keluarga dari hasil sadapan nira dan produksi moke,” kata salah satu orator.

Sebelumnya, Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno melalui Kepala Seksi Humas Ipda Leonardus Tunga menegaskan bahwa tindakan penyitaan dilakukan dalam upaya menekan peredaran minuman keras tanpa izin edar.

Langkah ini merupakan bagian dari pencegahan terhadap peredaran minuman beralkohol ilegal.

Meski demikian, peserta aksi meminta aparat penegak hukum juga menunjukkan konsistensi dalam menindak peredaran barang ilegal lainnya di wilayah Sikka, bukan hanya menyasar moke sebagai produk lokal.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved