Berita Sikka
Warga Desa Lidi di Pulau Palue Andalkan Air Hujan, Air Bersih Beli di Pulau Flores
Kesulitan memenuhi fasilitas kebutuhan dasar,listrik dan air bersih menjadi soal yang belum terselesaikan bagi warga Desa Lidi di Kecamatan Palue.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.OM, Gordy Donofan
TRIBUNFLORES.COM, PALUE- Warga Desa Lidi di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka hingga belum ada menikmati listrik PLN.
Warga Warulo'o Desa Lidi, Petrus Penge (77) mengatakan sejak lama mereka merindukan penerangan listrik PLN.
"Listrik belum ada. Kami pakai PLTS bantuan dari Kementerian ESDM, " ujar Petrus dijumpai TRIBUNFLORES. COM Kamis 19 Januari 2023.
Tak hanya listrik, warga kekurangan air bersih. Mereka hanya bertahan dengan air hujan. Itupun jika curah hujan tinggi, maka mereka akan menampung air hujan pada bak. Air hujan digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti untuk minum dan MCK.
Baca juga: Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Warga Nangahale Sikka Mengungsi
"Soal air bersih tidak ada. Kalau masyarakat butuh air harus ke Pulau Flores, kalau kekurangan penampungan berarti beli di Ropa, Ende Flores, " ujar warga Kampung Waralo'o.
Ia mengaku jika curah hujan tinggi, warga bisa menikmati air hujan hingga bulan Agustus setiap tahunnya.
"Air bisa bertahan sampai bulan tujuh, delapan, hujan juga tidak tertentu. Bulan satu hingga bulan tiga itu musim hujan. Kami memang minum air hujan, kami bikin bak, " ujarnya.
Ia mengatakan akses jalan dari pusat Kecamatan Palu'e sudah dibuka tahun 2022, meski belum aspal.
Ia bersama warga Desa Lidi berharap agar dengan adanya buka akses jalan pemerintah melihat itu sehingga listrik PLN bisa masuk. *
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.