Sudah 1 Bulan 2 Puskesmas di Palue Ketiadaan Dokter, Ini Kata Kapus Palue dan Kadinkes Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sudah 1 bulan atau sejak Januari 2023, dua Puskesmas di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, tidak memiliki tenaga dokter.

Dua Puskesmas yang terletak di perairan sebelah utara Pulau Flores ini adalah Puskesmas Palue di Desa Reruwairere yang berstatus puskesmas rawat inap dan Puskesmas Tuanggeo di Desa Ladolaka yang berstatus puskesmas non rawat inap.

Kepala Puskesmas Palue, Florida Longge yang dihubungi TribunFlores.com, via telfon, Kamis, 9 Februari 2023, menyebut, di Kecamatan Palue ada dua dokter yang ditugaskan yaitu dr. Christine Natalia yang bertugas di Puskesmas Palue, dan dr. Icha Lada di Puskesmas Tuanggeo.

Menurutnya, dua Puskesmas yang tidak memiliki tenaga dokter disebabkan faktor cuaca.

Baca juga: 25 Rumah di Kampung Woto Palue Belum Nikmati Listrik, Warga Bilang Uang Meteran Sudah Setor

Selain faktor cuaca, dua tenaga dokter yang bertugas di Pulau tersebut saat ini sedang hamil.

"Mereka sedang hamil, karena waktu itu nikah pun bersamaan, selain itu saat ini kapal Feri menuju ke Palue juga jarang beroperasi karena faktor cuaca," ucapnya.

Ia menyebut selama ini, dengan tidak adanya tenaga dokter di dua Puskesmas yang berada di Pulau ini, maka proses palayanannya kepada pasien dilakukan melalui via telfon, jika ada warga yang membutuhkan konsultasi atau rujukan, pihak Puskesmas Palue, siap memfasilitasi hand phone untuk berkomunikasi dengan dokter.

"Untuk konsultasi selama ini kami lakukan video call. Kami melaksanakan konsultasi dan melaksanakan instruksi dokter, di awali dengan pemeriksaan fisik dan selanjutnya pemeriksaan laboratorium. Jika ada tindakan juga sesuai instruksi dokter," ucapnya.

Baca juga: Listrik PLTS Milik PLN di Palue Belum Nyala 24 Jam, Warga Bilang Belum Maskimal

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sikka, Petrus Herlimus, kepada TribunFlores.com, Jumat 3 Februari 2023, membenarkan hal tersebut.

"Saya sudah dapat laporan, dokter Chtistin dan dokter Icha saat ini sedang hamil bersamaan, jadi untuk sementara belum bisa ke Palue, namun saya mendapat informasi selama ini, warga selalu konsultasi via telfon," ungkapnya.

Ia menyebut akan terus mengontrol persoalan ini, jika ada kesulitan Pemkab Sikka akan mengambil tindakan pasti.

Ikuti Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di GOOGLE NEWS