Nama Bayi Katolik
Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 2 Februari Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya
Maria menyerahkan Yesus, anaknya kepada imam yang bertugas yang akan meletakkan Yesus di atas altar Tuhan sebagai korban persembahan
Gejolak batin itu tak tertahankan. Namun ia masih juga merasa ragu-ragu akan panggilan ilahi itu. Guna mendapat kepastian akan pentingnya mendirikan tarekat itu dan agar tarekat itu tidak didirikan atas dasar dorongan emosional perseorangan belaka, ia meminta kepada Tuhan lima buah tanda' sebagai petunjuk perihal apa yang dikehendaki-Nya dari padanya. Tuhan mengabulkan permo- honannya itu selama 2 tahun awal karyanya.
Baca juga: Nama Bayi Katolik Terkeren 2023 Awalan Huruf W, X dan Y Lengkap Makna
Kecuali itu ia pun meminta petunjuk dari Santo Yohanes Maria Vianney, Pastor Ars yang pada waktu itu sudah masyhur namanya karena berbagai karunia luar biasa yang diberi Allah kepadanya.
Kepada Eugenia, Pastor Ars yang kudus itu mengatakan bahwa pendirian tarekat baru yang diusulkannya berkenan kepada Allah dan sangat berguna bagi pembebasan Jiwa-jiwa di Api Penyucian.
Kata-kata Yohanes memberinya peneguhan untuk memulai karya agung itu. Dengan izin Uskup Agung Paris, rumah biara pertama tarekat itu dibangunnya di Paris pada tahun 1856. Sejak itu ia mengganti namanya dengan nama baru: 'Maria, Puteri Penyelenggara Ilahi', karena segala yang terjadi atas dirinya adalah berkat Penyelenggaraan Ilahi Allah.
Kepercayaannya akan Penyelenggaraan Ilahi tak pernah mengecewakan dia. Dalam beberapa tahun Tarekat Pembantu Jiwa-jiwa di Api Penyucian tersebar ke seluruh dunia: Eropa, Amerika dan Asia. Akan tetapi kemajuan ini tercapai tidak tanpa mengarungi sengsara.
Banyak salib penderitaan yang ditanggungnya: ia terserang penyakit kanker, mengalami berbagai kesulitan dalam kepemimpinannya, kemiskinan, fitnahan dan olokan. Meskipun demikian semuanya itu ditanggungnya dengan sabar penuh iman sambil tetap bersemangat melaksanakan tugasnya.
Bapa sendiri bersusah payah mengendalikan dia agar tidak terlalu giat sementara ia dalam keadaan sakit. Namun Ibu Maria toh tidak dikekang semangat pengabdiannya, karena ia yakin bahwa Tuhan menyertainya.
Setelah menerima sakramen-sakramen terakhir dari tangan Pater Petrus Olivaint, yang beberapa bulan kemudian mati sebagai martir di Tiongkok, Ibu Maria wafat dengan tenang pada tanggal 7 Februar 1872.
Kata terakhir yang ditinggalkannya kepada suster-susternya ialah "Cinta kasih", la digelar "beata' oleh Paus Pius XII (1939-1958) pada tanggal 26 Mei 1957.
Santa Yoana Lestonac, Janda
Yoana lahir pada tahun 1556. Beliau adalah janda dan ibu dari empat orang anak. Sepeninggal suaminya ia menjalani cara hidup mem biara. Tetapi karena difitnah ia terpaksa keluar lagi dari biara itu.
Akhirnya ia mendirikan sebuah kongregasi suster yang mengabdikan diri di bidang pendidikan anak-anak puteri. Ia meninggal dunia pada tahun 1640.
Beato Theofanus Venard, Martir
Misionaris muda ini dijuluki "Martir Gembira" sebab sepanjang kariernya yang penuh dengan bahaya, bahkan sampai akhir hidupnya sebagai seorang martir, ia tetap menghadapi semuanya dengan gembin dan lapang dada.
Teofan lahir pada tahun 1829 di Prancis, dari sebuah keluarga Katolik yang saleh. Semenjak mudanya ia suka membaca majalah misi yang dikeluarkan oleh Serikat Kepausan untuk Penyebaran Iman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.