Pengakuan Yeni Lahirkan Bayi Tanpa Kaki, Pacaran dengan Pria Samaran di Facebook  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Christin Malehere

TRIBUNFLORES.COM,KUPANG-Penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Kupang telah memeriksa Yeni Leba alias Jeni (36) perempuan yang melahirkan bayi laki-laki tanpa kaki pada 4 Februari 2023 di Rumah Sakit Tentara (RST) Wira sakti Kupang.

Jeni mengakui bayi laki-laki dilahirkan sungsan, merupakan hasil hubungan dengan pacarnya yang diikenal menggunakan nama samaran akun facebook, sedangkan identitas aslinya, Jeni belum bersedia terbuka.

"Terhadap pacarnya, penyidik masih melakukan pencarian karena Jeni belum bersedia terbuka terhadap identitas asli pacarnya tersebut," ujar Kepala Polresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto melalui Panit I Unit PPA Satreskrim, Aipda Bregitha Usfinit, Selasa 14 Februari 2023. 

Penyidik juga telah memeriksa kakak laki-laki Jeni, Adi Bu yang mengantar Jeni ke rumah sakit. Dia juga mengaku kecewa karena Jeni tidak jujur dengan kehamilannya.

Baca juga: Ibu Bayi Menderita Miom, Melahirkan Bayi Tanpa Kaki di Kamar Mandi RST Kupang

"Keterangan dari kakaknya Jeni, Adi Bu mendapatkan informasi bahwa Jeni mengalami sakit mioma, namun saat melihat ada sosok bayi yang dilahirkan oleh Jeni di dalam toilet ruang perawatan RST, kakaknya sangat kecewa karena selama ini adiknya tidak pernah jujur terhadap kondisinya," ujar Bregitha Usfinit.

Jeni menerangkan usia kandungannya sekitar tujuh bulan. Tanggal  4 Februari 2023, dia mengalami sakit perut dibawa ke RST Wira Sakti Kupang. Setibanya di sana dia ke toilet di dalam ruangan rawat Inap di RST Wira Sakti kemudian melahirkan bayinya tersebut.

Bayi tersebut lahir sungsang, kaki bayi yang keluar terlebih dahulu. Jeni yang merasa kesulitan langsung menarik kedua kaki bayi tersebut hingga putus dari badannya.

Kemudian kaki bayi beserta ari-ari jatuh masuk ke dalam kloset, sedangkan tubuh bayi tergeletak di lantai dan bagian kepala bayi sandar di ember penampung air yang dekat dengan tembok kamar mandi.

Baca juga: Surat Imbauan Penculikan Anak Bikin Resah Warga Kota Kupang

"Menurut Jeni bahwa dirinya melahirkan bayi dengan posisi sungsang, sehingga mengalami kesulitan hingga langsung menarik kedua kaki bayi hingga putus dari pangkal pahanya," ujar Bregitha.

Bregitha menerangkan setelah menerima laporan dari RST Wira Sakti tanggal 7 Februari 2023, penyidik  mendatangi RST Wira Sakti melakukan olah TKP.

Namun  penyidik dan Tim Inavis tidak dapat berbuat banyak karena kondisi toilet pada ruangan perawatan Kusuma Wijaya yang ditempati Jeni sudah bersih dan tidak ditemukan jejak perbuatan pidana menghilangkan nyawa seseorang.

"Setelah menerima laporan, kami langsung turun ke lokasi, namun tidak banyak tindakan yang kami lakukan sebab lokasi kejadian perkara sudah bersih, dan kemungkinan ruang perawatan yang ditempati Jeni tersebut juga ditempati lebih dari satu pasien umum lainnya," jelas Bregitha.

Baca juga: Pelajar Aniaya Pedagang di Kota Kupang Menolak Bon Rokok

Utamakan Kesehatan Jeni

Penyidik telah meminta keterangan  RST Wira Sakti Kupang. Dokter, perawat, bidan dan staf yang bertugas saat Jeni berada di rumah sakit tersebut.