Breaking News

Berita Kota Kupang

Pengakuan Yeni Lahirkan Bayi Tanpa Kaki, Pacaran dengan Pria Samaran di Facebook  

Yeni Leba alias Yeni ibu melahirkan bayi tanpa kaki akhirnya membeberkan keterangannya kepada penyidik Unit PPA Kepolisian Resort Kota Kupang.

Editor: Egy Moa
DO,POLRESTA KUPANG KOTA
Tim penyidik dan Inavis Polresta Kupang Kota melakukan pembongkaran makam bayi yang dilahirkan tanpa kaki di TPU Oebobo, Jumat 10 Februari 2023. 

Menurut keterangan dokter IGD yang  menangani Jeni bahwa telah mencurigai Jeni dalam kondisi hamil. Namun,Jeni membantah mengatakan mengalami sakit mioma yang membuatnya mengalami mual, pusing, muntah.

Kondisi tersebut, pihak IGD mengarahkan Jeni didampingi petugas suster piket untuk menempati ruangan Kusuma Wijaya guna mendapatkan pelayanan rawat inap.

Alasan pihak RST Wira Sakti belum melaporkan kejadian kematian bayi tanpa kaki secara tidak wajar karena pertimbangan mengutamakan kesehatan ibu bayi yang saat itu mengalami pendarahan pasca melahirkan.

Baca juga: Selebgram NTT Dwina Fannia dapat Lencana Biru Instagram

"Pihak RST lebih mengutamakan kesehatan Jeni dan setelah membaik dan sehari sebelum keluar dari rumah sakit pada tanggal 7 Februari barulah membuat laporan polisi," terang Bregitha.

Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa sebanyak 15 orang saksi termasuk pihak RST Wira Sakti mulai dari dokter, perawat, bidan dan staf, Jeni, dan saksi petunjuk lain dari keluarga Jeni.

Bongkar Makam
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota membongkar kuburan milik bayi berjenis kelamin laki-laki tanpa nama (X) yang dilahirkan tanpa kaki pada 4 Februari 2023 di RST Wira Sakti Kupang.

Pembongkaran makan bayi X dilakukan pada Jumat 10 Februari 2023 petang di TPU yang terletak di wilayah Kecamatan Oebobo, Kota Kupang berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/100/II/2023/SPKT/POLRESTA KUPANG KOTA/POLDA NTT yang dilaporkan RST Wira Sakti yang melaporkan Bayi berjenis kelamin laki-laki berinisial X telah meninggal dunia secara tidak wajar karena tidak mempunyai kaki.

Baca juga: BPJS Kesehatan Tidak Biayai Perawatan Pria Potong Alat Sensitif di RSUD Maumere

Setelah membongkar makamnya, jasad bayi X tersebut kemudian dibawa ke RSB Titus Uly Kupang untuk kepentingan otopsi guna mengetahui penyebab kematian bayi tersebut.

Pembongkaran makam bayi tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota, AKP Yohanes Suhardi, bersama Panit 1 Subnit PPA, Aipda Bregitha Usfinit, penyidik, dah Tim Inavis.  Jenazah bayi tersebut langsung dibawa ke RSB Titus Uly Kupang untuk kepentingan otopsi.  *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved