Berita NTT

Transportasi Kupang Ke Atambua Lumpuh Total

Hujan lebat pada hari Jumat malam melanda Pulau Timor menimbulkan longsor pada Jalan Trans Timor di KM 75 memutuskan transportasi Kupang-Atambua.

Editor: Egy Moa
HO
Tampak dua excavator sedang melakukan pembersihan material akibat longsor di KM 75 Kabupaten Kupang, Sabgu 18 Februari 2023 

laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM,KUPANG-Longsor pada Km 75 Jalan Trans Timor di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang hari Jumat malam  17 Februari 2023 melumpuhkan transportasi dari Kupang sampai Atambua, Kabupaten Belu.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Kabupaten Kupang melaporkan pada Sabtu 18 Februari 2023 menuyatakan sebanyak 2  kepala keluarga  yang terdampak dari peristiwa tanah longsor tersebut. 

Longsor juga menyebabkan satu alat berat excavator dan satu kendaraan besar turut tertimbun serta sembilan   kepala keluarga harus dievakusi sementara di rumah keluarga untuk menghindari adanya longsor susulan.

Pada saat kejadian, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas PUPR provinsi/kabupaten, TNI/Polri, lembaga terkait dan unsur pentahelix langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan darurat, melakukan assesment dan mengevakuasi korban.

Baca juga: Ketua ASPPI NTT Sebut Jangan Sampai Hanya Jadi Penonton pada ASEAN Summit 2023

"Sebanyak empat unit alat berat excavator turut digerakkan dalam upaya membersihkan material longsor agar ruas jalan tersebut dapat dilalui kendaraan," kata Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo, Sabtu 18 Februari 2023. 

Sementara itu, pihak PUPR provinsi dan kabupaten saat ini sedang melakukan survei untuk membuka jalan alternatif melalui jalur Amabi Oefeto Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT telah menurunkan tim kaji cepat ke lokasi bencana dan menyerahkan dukungan logistic bagi warga terdampak di Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang pada Sabtu (18/2/23) siang.

BPBD  NTT mengimbau semua unsur di kabupaten untuk meningkatkan kesiapsiagaan potensi bencana hidrometeorologi basah di periode puncak musim hujan seperti banjir dan longsor.

Baca juga: Daftar Kapal Ferry di NTT Beroperasi pada 2023

Perhatikan kondisi lereng saat sedang melintas atau melakukan aktifitas. Tingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan saat berada di wilayah rawan longsor. 

"Antisipasi bahaya longsor susulan yang dapat diperburuk dengan intensitas hujan yang masih mungkin berlanjut," sebut dia. 

Masyarakat diminta melakukan evakuasi mandiri dengan aman atau dengan bantuan petugas setempat. 

Di samping itu, warga yang tinggal di dekat tebing atau bukit agar berinisiatif melakukan evakuasi mandiri apabila di wilayahnya diguyur hujan lebat dengan durasi lama. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved