Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Selasa 21 Februari 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik

Simak Bacaan Injil Katolik Selasa 21 Februari 2023.Bacaan Injil Katolik Lengkap Renungan Harian Katolik. Bacaan Injil Markus 9:30-37.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK dan BACAAN INJIL KATOLIK - Tampak depan Gereja Sanctissima Trinitas Bloro, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Simak Bacaan Injil Katolik Selasa 21 Februari 2023.Bacaan Injil Katolik Lengkap Renungan Harian Katolik. Bacaan Injil Markus 9:30-37. 

Lalu Yesus duduk dan memanggil keduabelas murid itu. Kata-Nya kepada mereka, “Jika seorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan semuanya.”

Yesus lalu memanggil seorang anak kecil ke tengah-tengah mereka. Kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka, “Barangsiapa menerima seorang anak seperti ini demi nama-Ku, dia menerima Aku. Dan barangsiapa menerima Aku, sebenarnya bukan Aku yang mereka terima, melainkan Dia yang mengutus Aku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Pada Renungan Harian Katolik Selasa 21 Februari 2023 dalam bacaan injil Markus 9:30-37 kita dapat merenungi fenomena pelayanan di dalam konteks hidup menggereja akhir-akhir ini terkesan seperti semakin memudar.

Tidak mudah lagi dijumpai seorang katolik mau melayani di sekitar Gereja dengan tulus, artinya dengan tanpa imbalan apapun.

Tidak jarang sekarang, mungkin karena pengaruh dunia pada umumnya, banyak hal bisa berjalan atau tidak jika ada imbalan tertentu, terutama imbalan ekonomis.

Ini jika sedikit membandingkan dengan apa yang kelihatan dalam kehidupan menggereja dimasa-masa peralihan Gereja di Indonesia menuju Gereja Indonesia.

Tidak sedikit tokoh Gereja, katekis misalnya, yang sungguh-sungguh melayani tanpa banyak perhitungan berkaitan dengan hasil ekonomis yang akan ia dapatkan.

Bahkan mungkin aga miris, tidak sedikit dari mereka yang sudah sedemikian total untuk melayani pada akhirnya nampak seperti ‘terlupakan’.

Pada hari ini Yesus mengingatkan para murid, dan sekarang ini tentu saja kita semua, untuk kembali ingat tentang nilai luhur dan abadi tentang melayani.

Perlombaan untuk menjadi siapa yang lebih hebat dan berkuasa menjadi fenomena umum masyarakat, sejak zaman Yesus sampai sekarang ini.

Dalam sejarah kita bisa belajar bagaimana banyak tokoh dunia yang terkenal karena kekuasaannya, bukan karena hasil pelayanannya.

Tidak sedikit orang yang menjadi begitu nyaman dengan jabatan, posisi, status, kedigdayaan, tanpa peduli bagaimana cara mendapatkannya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved