Keracunan Makanan

Dua Anak Meninggal, Ayah dan Ibu Lemas Usai Makan ubi jalar, Jagung, Nasi dan Sayur Labu

Dua warga warga Desa Fatukoto,Kecamatan Mollo Utara,Timor Tengah Selatan, Irene Kase (9) dan Maureli Kase (5) meninggal dunia keracunan makanan.

|
Editor: Egy Moa
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Rumah warga Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan tempat Irene Kase (9) dan Maureli Kase (5) meninggal dunia diduga keracunan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE -Usai mengkonsumi ubi jalar, jagung, nasi dan sayur labu pada Rabu malam, 22 Februari 2023, warga Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) , Irene Kase (9) dan Maureli Kase (5) meninggal dunia sebelum dibawah dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan. 

Sedangkan  ayah dan ibunya, Risman Kase dan Maria Nitbani mengalami perut sakit, lemas dan kini dirawat di Puskesmas Kapan. Dugaan makanan beracun ini dilaporkan ke Polsek Molo Utara hari Kamis, 23 Februari 2023.

Kepala Desa Fatukoto, Yosafat Baun mendapat informasi adanya warga yang meninggal langsung menghubungi Kanit Reskrim Polsek Mollo Utara Bripka Andry S Taek pada, Kamis 23 Februari 2023.

Mendapat laporan tersebut, Andry bersama petugas SPKT Polsek Mollo Utara mendatangi  lokasi kejadian dan Puskesmas Kapan memastikan kebenaran informasi tersebut.

Baca juga: Kapolres TTS Bilang Penangkapan Paksa Kordinator Warga Besipae, Niko Manao Sesuai SOP Polisi

Kapolsek Mollo Utaram IPDA Maksi Oematan, SH melalui Kanit Reskrim Bripka Andry Taek menyampaikan  berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun IV, Anton Dominggus Kabnani menyatakan kasus dugaan keracunan tersebut diperoleh pertama kali Ketua RT 15, Steven Kailaku. 

Setelah mendapat informasi tersebut,  Dominggus langsung ke rumah korban dan mendapati dua korban sudah terbujur tak bernyawa diduga akibat keracunan makanan. 

Selain itu, saksi juga melihat korban lainnya, Risman Kase dan Maria Nitbani yang sedang memegang perut sambil mengeluh kesakitan. Dia  menghubungi pihak Puskesmas Kapan memberikan pertolongan medis. 

“Saat saksi Dominggus tiba di rumah korban, dua korban sudah meninggal dunia dan dua korban lainnya sedang menahan rasa sakit pada perutnya,” ungkap Andry.

Baca juga: Polres TTS Jemput Paksa Warga Besipae Aniaya Pegawai Dinas Peternakan Provinsi NTT 

Menurut keterangan Steven Kailaku, saksi yang pertama kali ke rumah korban menceritakan, pada Rabu 22 Februari malam dirinya mendapat telepon dari Yeremias Toto yang menginformasikan bahwa anak perempuan dari Risman Kase yaitu Iren Kase telah meninggal dunia. 

Toto meminta agar Steven segera ke rumah korban. Sesampai di rumah korban, saksi mendapati Iren Kase telah meninggal dunia. Dia juga  mendapati Risman Kase, Maria Nitbani dan Maureli Kase sedang mengeluh sakit pada bagian perut. 

Pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, Maureli Kase juga meninggal dunia. 

“Pada Kamis pagi baru saksi dan warga menghubungi Puskesmas. Petugas Puskesmas langsung membawa korban Risman dan Maria ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata  Andry.

Baca juga: Kajari TTU Ungkap Kronologi dan Alasan Penggeledahan Rumah Ketua ARAKSI NTT di Soe TTS

Dari keterangan korban selamat, diketahui pada hari Rabu, para korban mengkonsumsi makanan yaitu ubi jalar, jagung, nasi dan sayur labu. Setelah makan, para korban mulai mengalami gejala-gejala keracunan makanan seperti sakit pada perut dan juga mencret. 

“Para korban diketahui mengalami rasa sakit pada perut dan mencret. Kita masih mendalami kasus ini dan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan yang sempat di konsumsi para korban,” pungkasnya.

Hingga saat ini kedua orang tua korban (Risman Kase dan Maria Nitbani) telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kapan. Tampak kondisi kedua orang tua tersebut lemas. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved