Keracunan MBG di TTS

Pasca Keracunan MBG, Kepala Sekolah SD di TTS Sebut 2 Guru dan 40 siswa Sudah Membaik

Kepala Sekolah SD Inpres Soe, Yermia Haekase, menyampaikan bahwa dua orang guru dan 40 siswa pasien keracunan masal, kini telah membaik. 

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/DOK-POS-KUPANG.COM
SISWA KERACUNAN MBG- Suasana IGD RSUD SOE saat siswa SD di tiga sekolah keracunan MBG sedang ditangani tim medis.  

TRIBUNFOFLORES.COM,SOE- Kepala Sekolah SD Inpres Soe, Yermia Haekase, menyampaikan pasca keracunan makan bergizi gratis (MBG) menyebutkan kalau dua orang guru dan 40 siswa kini telah membaik. 


Yermia mengatakan hal ini ia pastikan melalui grup whatsapp untuk mengecek kembali kondisi para pasien yang juga warga sekolahnya, karena pada Sabtu (4/10/2025) tidak ada aktivitas belajar mengajar. 


"Kami sekolah lima hari, sehingga sabtu kemarin libur. Tetapi saya tetap memantau perkembangan kondisi mereka melalui whatsapp grup. Dan semuanya mengkonfirmasi bahwa kondisinya telah membaik, " jelas Yermia pada Minggu (5/10/2025). 


Ia mengatakan, alangkah baiknya penyelenggara MBG dievaluasi menyeluruh agar hal semacam ini tidak terulang kembali. 

 

 

 

Baca juga: Siswa SD di Tiga Sekolah di TTS NTT Diduga Keracunan MBG, Muntah dan Lemas

 

 

 

 

 


"Jika memungkinkan alangkah baiknya, satu dapur dia hanya menyediakan untuk beberapa satuan pendidikan, agar distribusi bisa cepat dan pengawasan lebih ditingkatkan, " ungkapnya. 


Selain itu ia juga menyarankan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penyediaan MBG menjalankan fungsinya dengan baik, terlebih pada fungsi pengecekan bahan baku maupun masakan. 


Yermia menyampaikan solusi yang menurutnya lebih efisien yang dapat memperkecil kemungkinan keracunan MBG. Ia menyampaikan dana MBG lebih baik diserahkan ke sekolah atau ke orang tua untuk dikelola. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved