Yayasan FREN Gelar Gebyar Cerdas Libatkan Anak Lopo Cerdas dari 3 Kabupaten di Flores

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Yayasan FREN mitra ChildFund International Indonesia menggelar Gebyar Cerdas mengusung tema 'Menyiapkan Generasi Z dan Generasi Alfa Melalui Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan'.

Gebyar ini berlangsung di Hotel Lokaria Indah Maumere, Sabtu 25 Februari 2023 pagi. Melibatkan anak-anak binaaan Yayasan FREN yang berada di Flores, yaitu di Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende dan Kabupaten Flores Timur.

Kegiatan gebyar tahun 2023 dilakukan langsung dan virtual. Anak-anak binaa Lopo Cerdas Yayasan FREN Kabupaten Sikka mengikuti giat secara langsung di Aula Hotel Lokaria Indah. Sedangkan anak-anak binaan FREN di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Ende mengikuti gebyar secara virtual.

Koordinator Project Yayasan FREN, Maria M.Pelapadi mengatakan, pihaknya memiliki kelompok Lopo Cerdas dengan fokus kegiatan pendidikan kecakapan hidup dan literasi keuangan (PKHLK).

Baca juga: KM Jangkar Samudra Mati Mesin di Pulau Babi Sikka, Tim SAR Berhasil Evakuasi 23 Nelayan Asal Wuring

Kegiatan Gebyar Cerdas rutin yang dilaksanakan tiap tahunan sebagai upaya refleksi sejauh mana implementasi project PKHLK serta dampaknya bagi basis binaan. Hasil refleksi ini, menjadi input bagi pihaknya untuk memperbaiki.

"Yang hadir sekitar 200 anak yang terbagi di Kabupaten Sikka, Ende, dan Kabupaten Flores Timur. Yayasan FREN ini ada di 3 kabupaten yakni di Sikka, Ende dan Flores Timur. Kami ada 20 kelompok Lopo Cerdas yang berbasis sekolah dan berbasis masyarakat,"ujar Maria.

Kegiatan Lopo Cerdas di Kabupaten Sikka berbasis di 4 Sekola Dasar dan 5 kelompok masyarakat. Fasilitator Setiap Lopo Cerdas melakukan pertemuan 4 kali sebulan dengan modul dan sesi diskusi bersama anak-anak dan kelompok masyarakat.

Melalui Gebyar Cerdas tahun 2023, FREN mengharapakan para narasumber yang dihadirkan bisa mendapatkan output dari kegiatan tersebut. FREN akan melihat praktik baik dan progres anak-anak peserta Lopo Cerdas yang telah dilaksanakan selama setahun.

Baca juga: Breaking News : Dihantam Gelombang, Kapal KM Jangkar Samudra Mati Mesin di Pulau Babi Sikka

"Moment ini menjadi sarana bagi kami melakukan advokasi keberlanjutan project PKHLK di setiap kelompok baik di tingkat desa maupun di tingkat sekolah. Kami berharap juga Desa mendukung kegiatan ini tidak hanya komitmen tetapi ada dukungan anggaran. Memang beberapa desa sudah buktikan itu dan mereka mendukung. Beberapa yang belum, saya yakin mereka hadir di sini bisa memberikan stimulan bagi mereka,"ungkap Maria.

Maria menuturkan, kegiatan Gebyar Cerdas ini akan ada seleksi pemilihan Nong dan Nona Cerdas. Setiap Lopo Cerdas mengirim perwakilannya 2 orang dengan tahapan menulis narasi. Narasi yang terbaik dipilih dari 6 orang kemudian disaring dan terpilih 2 orang pasangan.

"Mereka ini nanti akan seleksi di internal kami Yayasan FREN dari Ende, Flotim dan Sikka. Dua orang yang terpilih akan menjadi wakil untuk Nona dan Nong Cerdas dari FREN yang nanti akan mengikuti ajang di tingkat provinsi pada 8 hingga 9 Maret 2023 di Kota Maumere," kata Maria.

Pantuan media ini, dalam acara Gebyar Cerdas ini ada sesi Talkshow terkait Literasi Keuangan. Talkshow ini dimoderatori oleh PIC LS2 Yayasan FREN, Simon Sumadi Lewar. Talkshow ini menghadirkan narasumber yakni Koordinator Project Yayasan FREN, Maria M.Pelapadi, Perwakilan Bank BTN KCP Maumere, Antonius Alfred dan Hafis, Ketua FTBM Sikka, Gregorio C.Fereira dan Kepala Desa Wolomapa, Marinus Moa.

Peserta yang hadir dalam kegiatan di Hotel Lokaria Indah ini adalah Pengurus Yayasan FREN, Dinas PKO Sikka, Dinas P2KBP3A, 3 orang Camat, 9 orang kepala desa, Dinas Sosial, kepala sekolah, perwakilan orang tua, Fasilitator PKHLK, dan 54 anak peserta kegiatan rutin PKHLK sejumlah 54 orang.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News