Warga Ngada Tenggelam

BREAKING NEWS: Pemuda di Ngada yang Tenggelam di Muara Utaseko Ditemukan Tak Bernyawa

Warga sudah menemukan JN korbang tenggelam di Utaseko Golewa Ngada. Pemuda di Ngada yang Tenggelam itu kini sudah dievakuasi oleh tim dan keluarga.

|
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-KAPOSPOL MAUMBAWA
EVAKUASI - Proses evakuasi JN pemuda di Ngada yang diduga tenggelam di Muara Utaseko, Desa Were 3 Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Senin 27 Februari 2023. JN ditemukan sudah tak bernyawa di dekat Jembatan Waewaru. 

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - JN (22) seorang pemuda asal Talazee, Desa Were, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada diduga tenggelam di Muara Waewaru Utaseko, Kecamatan Golewa Selatan sudah ditemukan.

Informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM menyebutkan JN sudah ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa, Senin 27 Februari 2023 sekitar pukul 09.09 Wita.

JN diduga tenggelam di Muara Waewaru Utaseko, Minggu 26 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 Wita.

Saat itu ia hendak mandi dan tak disadari JN terbawa arus gelombang yang cukup tinggi dan deras.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pemuda di Ngada Diduga Tenggelam di Muara Waewaru Golewa Selatan

 

"Korban sudah ditemukan barusan pukul 09:09 Wita,sementara masih menunggu petugas kesehatan untuk dievakuasi,"ujar sumber TRIBUNFLORES.COM di TKP Desa Were 3. Kecamatan Golewa Selatan.

JN ditemukan oleh petugas gabungan, warga setempat serta sejumlah anggota keluarga.

Sementara itu warga Were, Saver mengaku JN sudah ditemukan dan kondisinya sudah meninggal dunia.

"Info terkini sudah ditemukan. Sudah dapat jasadnya di dekat Jembatan Waewaru. Sudah meninggal dunia,"ujarnya.

Ia mengatakan pihak keluarga sudah berada disana dan mengevakuasi jasad JN.

Diduga Tenggelam

Sebelumnya, JN (22) seorang pemuda asal Talazee, Desa Were, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada diduga tenggelam.

JN diduga tenggelam di Muara Waewaru Utaseko, Desa Were III, Kec. Golewa Selatan Kab Ngada, Minggu 26 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Polisi Tahan Pria Asal Lamba Leda Manggarai Timur, Diduga Garap Paksa Anak Dibawa Umur

Informasi yang dihimpun TRIBUN FLORES. COM menyebutkan JN saat itu mandi dan sempat dilarang oleh tiga orang kerabatnya (saksi).

Saksi-saksi yaitu KRL (15), AAW (14) dan FXN (22) yang merupakan satu Kampung dengan korban, JN.

Sebelumnya, korban bersama - sama dengan para saksi dari Desa Were Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada menuju ke Desa Boba dengan menggunakan kendaraan R4 (Roda Empat) jenis Pic Up APV warna hitam dengan tujuan untuk membawa beras jualan.

PROSES PENCARIAN - Tim dari Kepolisian dan TNI serta masyarakat sedang melakukan pencarian terhadap korban JN yang diduga tenggelam di Muara Waewaru Utaseko, Desa Were III, Kec. Golewa Selatan Kab Ngada, Minggu 26 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 Wita.
PROSES PENCARIAN - Tim dari Kepolisian dan TNI serta masyarakat sedang melakukan pencarian terhadap korban JN yang diduga tenggelam di Muara Waewaru Utaseko, Desa Were III, Kec. Golewa Selatan Kab Ngada, Minggu 26 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 Wita. (TRIBUNFLORES.COM/HO-KAPOSPOL MAUMBAWA)

Sekitar pukul 12.00 wita korban bersama - sama dengan para saksi pulang dari Desa Boba mau menuju ke Desa Were, setibanya di Utaseko Desa Were III, Kecamatan Golewa Selatan, Ngada tepatnya di Muara Waewaru korban dan para saksi berniat untuk mandi.

Sekitar pukul 13.00 Wita para saksi turun dari mobil dan menuju ke muara, namun karena arus air terlalu besar para saksi tidak berani untuk mandi.

Ketika para saksi hendak berjalan ke arah jalan, saksi 3 melihat korban sedang membuka bajunya untuk mandi di muara tersebut, namun saksi 3 menegur korban untuk tidak boleh mandi di situ karena air muara besar dan arus deras, namun korban tetap menuju muara dan mandi.

Setelah 2 menit kemudian korban berteriak minta tolong kepada para saksi, saksi 3 berlari menuju ke arah korban hendak menolong namun karena arus air terlalu besar sehingga korban hanyut dibawa air, setelah itu para saksi berteriak minta tolong kepada warga masyarakat sekitar untuk membantu mencarinya namun korban belum dapat ditemukan.

Pihak kepolisian bersama TNI dan warga masyarakat masih melakukan proses pencarian korban secara manual.

Baca juga: Hari Ini Mensos Risma Kunker di Maumere, Serahkan Bantuan Kapal untuk Nelayan Sikka

Pencarian juga dilakukan dengan perahu dari Maumbawa yang dikoordinir oleh Bhabinkamtibmas Bripka Jemsi N. Boys.

Namun karena cuaca sehingga tidak bisa dilanjutkan.

Korban hilang dari pukul 13.00 Wita sampai sampai sekarang belum ditemukan dan proses pencarian masih tetap dilaksanakan oleh warga masyarakat.

Untuk sementara situasi cuaca hujan dan angin kencang.

Rencananya esok Senin 27 Februari 2023 akan dilanjutkan proses pencarian. (GG).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved