Berita NTT

Kolaborasi Bersama Gereja Katolik Manggarai dan Bank NTT Hadirkan Altar di Kebun Hingga Pasar

Paroki Kajong membuka secara resmi program pastoral ekonomi berkelanjutan melalui misa dan rapat penyusunan program kerja.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS BANK NTT
ROMO BERNARDUS PALUS, PR 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Paroki Kajong membuka secara resmi program pastoral ekonomi berkelanjutan melalui misa dan rapat penyusunan program kerja di aula Paroki Santa Maria Immaculata Wae Kajong, MinggU, 19 Februari 2023.

Sidang Pastoral Keuskupan Ruteng pada 10 Januari 2023 lalu telah menetapkan tahun ini sebagai tahun ekonomi berkelanjutan. Karena itu, Keuskupan Ruteng mendorong ekonomi berkelanjutan sebagai program pastoral dengan mengusung tema sejahtera, adil dan ekologis (SAE) melalui peluncuran program ini, yang dihadiri oleh Camat Reok Barat, kepala Puskesmas, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat serta umat.

Ekonomi SAE melihat kesejahteraan umum dalam keadaan sosial yang kondusif sehingga tidak hanya melihat peningkatan ekonomi dalam segi material tetapi juga dalam perkembangan sosial pribadi dan kelompok.

Untuk menyukseskan program Keuskupan Ruteng ini, Paroki Kajong membuat program bersama dengan berbagai pihak, di antaranya Lembaga Pendidikan, Kesehatan, Pemerintah, Bank, UMKM, kelompok Tani serta Tokoh-tokoh masyarakat. Tentu saja hal ini diharapakan dapat berdampak baik bagi kesuksesan program ini.

Baca juga: Terima Kasih Bank NTT, 5 Tahun Gagal Kali Ini Berhasil Berkat Kredit Merdeka

"Kita harus mengajak semua lembaga karena program ekonomi tidak bisa dijalankan sendiri oleh pastor paroki dan DPP atau pun DKP,"jelas pastor Paroki Santa Maria Immaculata Wae Kajong, RD. Bernadus Palus, Pr.

RD. Bernadus Palus, Pr juga menambahkan program ekonomi umat merupakan panggilan gereja pasalnya selama ini gereja masih berkonsentrasi pada liturgisentris.

Dalam sebuah cuplikan video siaran TVRI Kupang, yang dishare berkali-kali, disebutkan bahwa saat itu Romo Bernadus menjelaskan bahwa altar harus hidup yakni dengan jalan membawanya ke kebun, di pendidikan dan juga di pasar. Bahkan geliat ekonomi di sana sudah dimulai sejak dua tahun lalu. Dimana paroki setempat berkolaborasi dengan Bank NTT, membuka berbagai program di Kajong.

“Supaya altar ini hidup, dia harus dibawa ke rumah-rumah, dibawa ke pasar dan juga dibawa ke sekolah. Dengan demikian maka altar itu bisa hidup,”tegasnya.

Baca juga: Respon Kepala SMA di Maumere Sikka soal Kebijakan Gubernur NTT Mulai KBM Pukul 5 Pagi

 

 

Program ekonomi berkelanjutan dengan thema sejahtera, adil dan ekologis, nantinya juga akan memperhatikan kehidupan sosial umat demi mencegah masalah stunting terutama ibu hamil dan anak-anak. Pihak gereja akan membuka diri dengan pemerintah maupun bank serta masyrakatg guna mencapai program ekonomi.

Untuk diketahui bahwa dalam penyusunan program ini juga tentu saja memperhatikan berbagai aspek, semua lembaga dan kelompok yang terlibat dalam penyusunan wajib berkolaborasi dalam menindaklanjuti program ini.

Ada pun beberapa program kolaborasi yakni penanaman sorgum dan tanaman hortikultura, program ini diharapkan dapat melibatkan kelompok tani agar perekonomian serta kebutuhan umat akan makanan bergizi dapat terpenuhi. Ada juga program lain yakni perhatian terhadap ibu dan anak yang kekurangan gizi dengan memberikan makanan tambahan, program ini bekerja sama dengan lembaga kesehatan dan disambut dengan baik oleh pihak terkait.

"Tentu dengan adanya giat kolaborasi bersama gereja dalam penguatan layanan kesehatan Ibu dan Anak, serta Pemberian PMT bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan anak Stunting mempermudah untuk menekan angka kematian ibu dan Anak dan juga menurunkan angka Stunting. Di sisi lain saya memandang kedekatan Gereja dan umatnya sangat tinggi, sehingga penyampaian informasi kesehatan bisa dijalankan,melalui Kotbah/Himbauan saat Misa, juga dikegiatan Pastoral lainnya,"tanggap Bonefasius Ceisman, Kepala Puskesmas Kajong.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved