Kisah Wirausahawan Muda Binaan Bank NTT Berhasil Dirikan Dua Perusahaan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Johanson Balla adalah mahasiswa di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Undana Kupang yang berhasil mendirikan dua perusahaan saat masih berada dibangku perkuliahan.

Johanson Balla salah satu Wirausahawan Muda Binaan Bank NTT merupakan salah satu dari 2065 lulusan Undana Kupang yang diwisudakan oleh Rektor Prof. Dr. Max Sanam pada periode pertama di tahun 2023 ini.

Kedua perusahaan yakni Foodcar Kuan Soe dan Soe Criukk yang didirikan oleh Johanson Ball itu resmi dinaungi pada PT JANS SOE UTAMA, dimana ia sebagai direktur utama dari PT tersebut.

Johanson saat ditemui POS-KUPANG.COM usai mengikuti acara wisudah menyampaikan dirinya bukan saja seorang wisudawan yang lulus dengan gelar serjana, melainkan lulus dengan gelar direktur bagi perusahaannya sendiri.

Baca juga: Tak Hanya Beri Modal, Bank NTT Bahkan Fasilitasi hingga Pemasaran, Edukasi maupun Regulasi

"Saya punya dua unit usaha yakni Kuan Soe Foodcar dan Soe Criukk," ujarnya.

Owner Foodcar Kuan Soe, yang juga alumni mahasiswa Prodi Manajemen FEB ini menjelaskan proses berdirinya Foodcar Kuan Soe.

Foodcar Kuan Soe adalah sebuah mobil yang didesain untuk menjual produk dari Soe Kriuk. Ia menyebut, Soe Kriukk merupakan brand cemilan kas dari NTT, sehingga untuk meningkatkan penjualan, maka produk Soe Kriukk harus memiliki outlet resmi, dan khusus untuk menjual produk Soe Kriuk.

Namun untuk menarik pasar, maka Foodcar Kuan Soe menghadirkan juga aneka macam makanan berat dan juga minuman Coffee dan non Coffee di dalam Foodcar Kuan Soe itu.

Baca juga: Terima Kasih Bank NTT, 5 Tahun Gagal Kali Ini Berhasil Berkat Kredit Merdeka

"Kenapa namanya Kuan Soe, karena Kuan adalah Brand Kopi yang dijual di dalam Foodcar sedangkan Soe adalah Brand Cemilan Soe Kriukk yang menjadi sasaran utama dari terciptanya Foodcar,” tutur Johanson.

Ia mengisahkan, dirinya mulai merintis usaha dari bulan Juni 2020, yang mana pada awalnya ia hanya memiliki modal sebesar Rp 200.000, yang cukup untuk membeli sekilo bahan produk makaroni, mie lidi, dan jagung goreng.

Namun berkat Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2020 (PMW Undana) Soe Kriukk mendapatkan bantuan usaha senilai Rp 15.000.000 juta.