Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Jumat 3 Maret 2023, Bertobatlah dan Segeralah Berdamai dengan Sesama

Mari simak renungan harian katolik Jumat 3 Maret 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Bertobatlah dan Segeralah Berdamai dengan Sesama.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. Mari simak renungan harian katolik Jumat 3 Maret 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Bertobatlah dan Segeralah Berdamai dengan Sesama. 

Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Jumat 3 Maret 2023, Pekan I Prapaskah 2023 Lengkap Injil Katolik

Siraman Rohani

Tema:
Bertobatlah Dan Segeralah Berdamai Dengan Sesama!
 

Saudara-saudari

Kita masih dalam masa Prapaska. Masa Prapaska adalah masa kita diundang untuk bertobat dan percaya pada Injil Kristus.

Masa kita melihat dan bertanya diri tentang relasi kita dengan Tuhan, sesama dan diri sendiri: Bagaimana relasi kita dengan anggota keluarga kecil kita? Bagaimana relasi kita dengan anggota keluarga besar kita?

Bagaimana relasi kita dengan tetangga dan lingkungan di tempat kita tinggal? Bagaimana relasi kita dengan diri kita sendiri: apakah kita selalu menjaga kesehatan tubuh dan rohani kita? Bagaimana relasi kita dengan Tuhan?

Pada masa Prapaska ini, Yesus mengajak kita untuk berdamai dengan Tuhan, sesama dan diri sendiri. Kalau ada salah paham dengan sesama, bereskan salah-paham itu dengan saling membuka diri, ngomong dari hati ke hati secara terbuka dengan sikap saling menerima dan siap mengampuni.

Kalau kita tidak bisa berhadapan muka, bawalah dalam doa harian kita. Tuhan sendiri yang akan mengampuni kita dan memberi kita rasa damai.

Terkadang salah paham itu terjadi karena tidak ada keterbukaan antara kita, tetapi lebih percaya pada ngomongan orang yang memancing kejengkelan kita.

Dalam masa Prapaska ini, sebagai orang Katolik, yang percaya akan Sakramen Pengakuan, kita diajak untuk menerima Sakramen Pengakuan. Lewat Sakramen ini kita didamaikan lagi dengan Tuhan.

Agar perdamaian kita sungguh nyata, Injil hari ini mengajak kita untuk berdamai secara langsung dengan teman atau sesama yang sudah kita sakiti hatinya. Jangan biarkan jiwa kita hancur karena perbuatan kita sendiri; berdoalah dengan sungguh-sungguh agar Tuhan sungguh mengampuni dan memberi kita damai sejahtera. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, sebaliknya balaslah kejahatan dengan kasih. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved