Injil Katolik Hari Ini
Injil Hari Ini Senin 6 Maret 2023 dan Renungan Harian Katolik
Mari simak Injil hari ini Senin 6 Maret 2023.Injil hari ini lengkap dengan renungan harian katolik. Injil hari ini Lukas 6:36-38.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil hari ini Senin 6 Maret 2023.
Injil hari ini lengkap dengan renungan harian katolik.
Injil Hari ini juga lengkap dengan mazmur tanggapan.
Injil hari ini berpedoman pada kalender liturgi katolik.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 6 Maret 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Pada Kalender Liturgi katolik hari ini yaitu Senin Prapaskah II.
Warna Liturgi: Ungu.
Bacaan I: Dan 9:4b-10.
Mazmur Tanggapan:
Mzm 79:8.9.11.13.
Bait Pengantar Injil:
Yoh 6:64b.69b
Bacaan Injil
Luk 6:36-38
Bacaan I
Dan 9:4b-10
Kami telah berbuat dosa dan salah.
Pembacaan dari Nubuat Daniel:
Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat,
yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka
yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu,
kami telah berbuat dosa dan salah;
kami telah berlaku fasik dan telah memberontak;
kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu.
Kami pun tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi,
yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami,
kepada pemimpin-pemimpin kami,
kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri.
Ya Tuhan, Engkaulah yang benar!
Patutlah kami malu seperti pada hari ini,
kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem,
dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh,
di segala negeri kemana Engkau telah membuang mereka
oleh karena mereka berlaku murtad kepada Engkau.
Ya Tuhan,
kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami,
dan bapa-bapa kami
patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.
Pada Tuhan, Allah kami, ada belas kasih dan pengampunan,
walaupun telah memberontak terhadap Dia,
dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami,
yang menyuruh kami hidup menurut hukum
yang telah diberikan-Nya kepada kami
dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Senin 6 Maret 2023 Pekan II Prapaskah 2023
Mazmur Tanggapan
Mzm 79:8.9.11.13
R:Mzm 103:10a
Tuhan tidak memperlakukan kita
setimpal dengan dosa kita.
*Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami!
Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami,
sebab sudah sangat lemahlah kami.
*Demi kemuliaan-Mu, tolonglah kami, ya Tuhan penyelamat!
Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami
oleh karena nama-Mu!
*Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan;
sesuai dengan kebesaran lengan-Mu,
biarkanlah hidup
orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh.
*Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu,
akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya,
dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun-temurun.
Bait Pengantar Injil
Yoh 6:64b.69b
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.
Bacaan Injil
Luk 6:36-38
Ampunilah, dan kamu akan diampuni.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Hendaklah kamu murah hati,
sebagaimana Bapamu adalah murah hati.
Janganlah kamu menghakimi,
maka kamu pun tidak akan dihakimi.
Dan janganlah kamu menghukum,
maka kamu pun tidak akan dihukum;
ampunilah, dan kamu akan diampuni.
Berilah, dan kamu akan diberi:
suatu takaran yang baik dan dipadatkan,
yang digoncang dan yang tumpah ke luar
akan dicurahkan ke dalam ribaanmu.
Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur,
akan diukurkan kepadamu."
Demikianlah sabda Tuhan.
Renungan Harian Katolik
Mari simak renungan harian katolik Senin 6 Maret 2023.
Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Murid Yesus yang Murah Hati.
Renungan harian katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.
Renungan harian katolik disampaikan pada Senin pekan II prapaskah.
Semangat pagi, dalam bacaan Injil hari ini, dikisahkan tentang Kasihilah Musuhmu dan Hal Menghakimi (Luk.6: 36 - 38).
Konsekuensi logis sebagai murid dan pengikut Yesus, adalah kita menghayati dan melaksanakan perintah dan ajaran Yesus, yakni untuk saling mengasihi, saling mengampuni dan saling melayani serta cinta kasih atau terangkum dalam hukum KASIH, yakni kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama.
Dan untuk bisa lebih mengasihi sesama, maka pertama tama kita harus membangun relasi kasih yang intim dan intens kepada Sang sumber KASIH yakni Allah melalui doa, ibadah, kebaktian dan ekaristi.
Tanpa relasi itu, kita tidak akan memiliki KASIH. Sebab, Allah adalah KASIH (1 Yoh. 4: 7-8).
Dan KASIH yang kita terima dari Sang sumber KASIH itu, akan bermakna ketika kita pancarkan atau alirkan kepada sesama.
Oleh karena itu, tandanya bahwa kita mengasihi Allah adalah ketika kita mengasihi sesama, yang diwujudkan lewat, sikap murah hati, sikap tidak mudah menghakimi, sikap tidak mudah menghukum, sikap mudah mengampuni dan sikap mudah memberi.
Sikap sikap yang demikianlah yang menunjukkan bahwa kita mengasihi Allah. Karena kalau kita mengatakan kita mengasihi Allah, namun faktanya: kita tidak memiliki kemurahan hati, dan kita cepat menghakimi serta menghukum sesama, juga kita sulit untuk mengampuni atau memaafkan sesama, pun kita kikir atau pelit untuk berbagi atau memberi kepada sesama, maka kita sesungguhnya adala seorang pendusta yang tidak pernah sungguh sungguh mengasihi Allah.
Maka, mari di pekan II masa prapaskah ini, kita bangun relasi KASIH kepada Sang sumber KASIH, agar kita bisa wujudkannya kepada sesama. Akhirnya nemo dat quot non habet: bagaimana mungkin kita bisa memberi jikalau kita tidak terlebih dahulu memilkinnya. Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.