Manggarai Memilih

Stiker Coklit Tidak Ditulis Nama Pemilih Ditemukan Bawaslu Manggarai 

Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Manggarai melakukan uji petik pencocokan dan penelitian data pemilih menemukan stikter tidak diisi petugas Pantarlih.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
Bawaslu Kabupaten Manggarai menemukan stiker coklit tidak dituliskan nama pemilih di Kecamatan Langke Rembong,Senin 6 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-uji petik pelaksanaan pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) pada sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Langke Rembong, Kota Ruteng oleh Bawaslu Kabupaten Manggarai, Senin 6 Maret 2023 menemukan kekurangan yang dilakukan oleh petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih).  Stiker tanda bukti Coklit tidak ditulis nama pemilih atau petugas Panterlih. di TPS 006 Kelurahan Wali.

"Uji petik terus dilakukan hingga selesai masa Coklit untuk memastikan apakah Pantarlih mengikuti mekanisme,  prosedur dan tatacara  pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit)" ujar anggota Bawaslu Manggarai, Herybertus Harun melakukan supervisi dan uji petik di Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong.

Dari uji petik di TPS 006 Kelurahan Wali ditemukan belasan kepala keluarga yang stiker bukti  Coklit tidak dituliskan nama pemilih, nama TPS dan tidak ada tanda tangan kepala kelurga serta tanda tangan Pantarlih.

"Kami coba uji petik hasil coklit, hari ini kami temukan ada belasan rumah ditempelkan stiker kosong," kata mantan wartawan ini.

Baca juga: Penundaan Pemilu 2024, KPU Sikka Sebut Belum Ada Arahan dari KPU Pusat

Hery  mengatakan, Pantarlih mengaku tidak mengetahui kalau stiker Coklit harus di tulis nama pemilih dan ditandatangani oleh kepala keluarga dan Pantarlih. Belasan rumah yang telah dicoklit tersebut merupakan coklit saat hari pertama pada 12 Februari 2023.

"Minimnya informasi terkait mekanisme, tatacara dan prosedur Coklit menjadi penyebab Pantarlih menempelkan stiker kosong setelah pencoklitan," terangnya.

Dikatakan Hery, seluruh hasil temuan ini langsung diberikan saran perbaikan kepada Pantarlih agar mengganti dan memperbaiki seluruh stiker coklit yang kosong serta wajib ditandatangani oleh Pantarlih.  Dia juga berharap agar kejadian serupa tidak terjadi di TPS lain.

"Seluruh hasil temuan ini sudah diberikan saran perbaikan, dan langsung ditindaklanjuti oleh pantarlih," ujar Hery.

Baca juga: PKB Ende Akomodir Bacaleg Penyandang Disabilitas di Pemilu 2024

Bawaslu Manggarai beserta seluruh pengawas di kecamatan dan desa sedang memaksimalkan uji petik, pengawasan pelaksanaan Coklit data pemilih dengan melakukan uji petik 10 KK per TPS setiap hari. Kegiatan ini untuk memastikan Pantarlih sudah bekerja sesuai prosedur sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilih di Pemilu serentak 2024. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved