Banjir di Sikka

Tak Ada Jembatan, Warga Pruda Sikka Nekat Terobos Banjir, Renita: Kami Sekolah Tergantung Musim

Tidak ada jembatan penghubung membuat warga dusun Pauklor dan dusun Pruda terpaksa menyebrang ditengah derasnya banjir.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ HO- RENITA
MENYEBRANG - Warga dua dusun di Desa Pruda Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka nekat menyebrangi derasnya banjir, Senin 6 Maret 2023 pagi. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Ratusan warga dua dusun di Desa Pruda Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka nekat menyebrangi derasnya banjir, Senin 6 Maret 2023 pagi.

Tidak ada jembatan penghubung membuat warga dusun Pauklor dan dusun Pruda terpaksa menyebrang ditengah derasnya banjir.

Hal ini terpaksa dilakukan warga pasalnya jalur tersebut merupakan akses satu-satunya menuju kota Kecamatan dan Kota Maumere Kabupaten Sikka.

Baca juga: Jaringan HAM Sikka Minta Polres Sikka Urus Kasus TPPO, Minta Perlindungan Hukum Bagi Rm Paschal

 

"Hujan dari Kemarin sore sampai malam, sehingga banjir, saya juga hampir terseret banjir ketika menyebrang, mau buat bagaimana lagi karena jalur itu satu-satunya bagi warga menuju kota Kecamatan dan Kota Maumere," kata Gito warga Desa Pruda saat dihubungi TribunFlores.com, Senin 6 Maret 2023.

Ia berharap pemerintah kabupaten Sikka segera membangun jembatan penghubung dilokasi tersebut.

Selain dilewati warga, Jalur tersebut merupakan akses puluhan siswa sekolah dasar negeri (SDN) Paukloor ke sekolah.

Disaat musim hujan dan banjir otomatis kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah-rumah warga.

"Kami sekolah tergantung musim, apalgi kalau malamnya hujan, itu sudah pasti airnya deras. Kami yang rumah sekitar kali kedengaran sekali gemuruh batu-batu besar yang terbawa air, kami takut terseret banjir," Kata Renita salah satu Guru SDN Paukloor.

Baca juga: Cerita Siswa SMA di Kupang Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi, Tidak Sempat Makan Takut Telat

Ia berharap pemerintah kabupaten Sikka untuk membangun jembatan dilokasi tersebut sehingga mempermudah akses anak-anak sekolah dan guru ketika berangkat ke sekolah.

Untuk diketahui, jalur tersebut putus diterjang banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Waiblama, Rabu 15 Februari 2023 lalu.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved