Injil Katolik Hari Ini
Injil Hari Ini Selasa 7 Maret 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik Hari Ini
Mari simak Injil Hari Ini Selasa 7 Maret 2023.Injil hari ini Lengkap Renungan Harian Katolik.Injil hari ini berpedoman pada Kalender Liturgi Katolik.
Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Mari simak renungan harian katolik Selasa 7 Maret 2023.
Tema renungan harian Katolik yaitu Verba Docent, Exempla Trahunt.
Renungan harian katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.
Renungan harian katolik disiapkan untuk hari ini pekan II Prapaskah 2023.
Semangat pagi, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus Mengecam Ahli Ahli Taurat Dan Orang Orang Farisi (Mat. 23: 1 - 12).
Pertanyaannya adalah mengapa Yesus mengecam para ahli Taurat dan orang orang Farisi? Yesus mengecam mereka, karena mereka hanya mengajarkan, tetapi tidak melakukannya atau biasa juga disebut dengan NATO ( No Action, Talk Only): hanya bicara, tetapi tidak melakukannya.
Atau biasa juga disebut OmDo alias Omong doang, arti hanya omong saja, tetapi tidak ada hasil kerja.
Atau hanya omong saja tetapi tidak ada yang di kerjakan. Atau biasa kita dengar juga ahh teori mana prakteknya?...
Itu juga yang biasa terjadi dalam hidup sehari kita. Ada yang pandai bicara, tetapi kerja sesuai yang di.omongkan tidak ada.
Sehingga ada yang bilang hanya pintar omong tetapi kalau kerja tidak bisa.
Apalagi kalau ia adalah seorang pemimpin, maka tidak cukup hanya dengan kata kata, tidak cukup hanya dengan mengajar, melainkan harus dengan teladan dan tindakan.
Atau dalam bahasa latin: verba movent, exrmpla trahunt (kata kata menggerakan, tetapi teladan hidup lebih memikat) atau verba docent, exempla trahunt (kata kata mengajarkan, tetapi tindakan yang memberi teladan).
Oleh karena itu, Yesus mengingatkan jika ingin menjadi pemimpin, maka ia harus menjadi pelayan. Dan menjadi pemimpin haruslah rendah hati.
Hal ini telah di tunjukkan oleh Yesus, Dia tidak hanya bersabda, dan tidak hanya mengajarkan, melainkan Dia memberi teladan dan melakukan apa yang di sabdakan Nya.
Maka, mari sebagai murid Yesus, hendaklah rendah hati. Sebab dengan rendah hati, kita bisa menjadi pelayan.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah antara kata dan perbuatan harus sejalan.
Dan yang lebih penting juga adalah teladan hidup dan tindakan nyata dari pada kata kata saja. Semoga demikian.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.