Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Sabtu 11 Maret 2023 dan Mazmur Tanggapan

Mari simak bacaan injil hari ini, Sabtu 11 Maret 2023.Injil hari ini lengkap dengan renungan harian katolik.Bacaan Injil hari ini Luk 15:1-3.11-32.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
GEREJA- Gereja Sikka. Mari simak bacaan injil hari ini, Sabtu 11 Maret 2023.Injil hari ini lengkap dengan renungan harian katolik.Bacaan Injil hari ini Luk 15:1-3.11-32. 

Simak Renungan Harian Katolik Sabtu 11 Maret 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Bangkit dan Pergi kepada Bapa.

Renungan harian katolik disiapkan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Renungan harian katolik disiapkan untuk Sabtu pekan II Prapaskah.

Semangat pagi, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan Perumpamaan Tentang Domba Yang Hilang dan Perumpamaan Tentang Anak Yang Hilang (Luk. 15: 1 - 3. 11 - 32).

Dua Perumpamaan ini, baik tentang domba yang hilang maupun anak yang hilang adalah gambaran manusia yang berdosa.

Bahwa akibat dosa, maka manusia menjadi tersesat. Maka, Yesus sebagai Sang Gembala sejati, datang ke dunia untuk menyelamatkan domba yang tersesat.

Dan betapa bahagianya Sang Gembala yang adalah sebagai pemilik domba, ketika domba yang tersesat di temukan kembali.

Demikian pula dengan anak yang hilang, yang tersesat akibat dosa. Namun, dia sadar akan perbuatannya.

Maka, ia bangkit dan pergi kepada bapanya, dan berkata: " bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap bapa".

Yang luar biasa adalah anak bungsu ini saat ia sadar akan perbuatannya, ia bangkit dan pergi. Itu artinya ia meninggalkan manusia lamanya dan mengenakan manusia baru.

Ia pulang ke rumah bapanya, ia mengakui dosa dan kesalahannya, dengan berkata: " bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap bapa". Namun, kerinduan anak bungsu untuk pulang, pun juga sangat dirindukan oleh bapa nya.

Oleh karena itu, setiap saat bapanya merindukan putera bungsunya pulang. Sepertinya bapanya melupakan kelakuan dan perbuatan anak bungsunya itu.

Ia membuka tangannya lebar lebar untuk menerima anaknya kembali ke pelukan kasihnya. Sebab, ia mengasihi anaknya.

Bagaimana dengan kita? Kita pun tidak luput dari dosa dan kesalahan.

Oleh karena itu, kita belajar dari anak yang bungsu dalam bacaan Injil hari ini, yakni bahwa kita tidak cukup hanya dengan sadar dan niat atas dosa dan kesalahan kita, melainkan kita harus berani bangkit dan pergi, seperti anak bungsu.

Berani bangkit dan pergi bermakna meninggalkan cara hidup manusia lama dan mulai mengenakan manusia baru.

Allah selalu menunggu kita kembali kepada Nya. Seberat atau sebanyak apapun dosa kita, Ia selalu rindu menuggu kita kembali dalam pelukanNya. Karena Ia sangat mengasihi kita, anak Nya yang mau bertobat.

Maka, mari kita terus selalu sadar dan bangkit serta pergi meninggalkan dan menanggalkan manusia lama kita, dan mulai mengenakan manusia baru.

Semoga demikian. Selamat Berakhir Pekan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved