Petugas Pantarlih Manggarai Timur Berjibaku dengan Signal Internet Buruk Saat e-Coklit Data Pemilih

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG----Menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Timur selaku pihak penyelenggara tengah melakukan pencocokan dan penelitian berbasis elektronik (e-Coklit) untuk pemutakhiran data pemilih.

Dalam e-Coklit untuk pemutakhiran data pemilih ini, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) selain menghadapi tantangan berupa cuaca dan topografi yang ekstrim, juga harus berjibaku dengan signal internet yang buruk.

Ketua KPU Kabupaten Manggarai Timur, Adrianus Harmin menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 13 Maret 2023.

"Manggarai Timur berjibaku dengan signal seluler yang tidaklah konsisten, kadang ada kadang hilang, ini riil yang dihadapi oleh Pantarlih Pemilu 2024 wilayah Manggarai Timur,"ujar Adrianus.

Baca juga: Bawaslu Manggarai Apel Patroli Kawal Hak Pilih Warga Pemilu 2024

Meski demikian, kata Adrianus, pihaknya terus mendorong untuk terus bekerja melakukan pendataan Pemilih.

"kita dorong teman-teman PPK, PPS, Pantarlih yang sekarang masih bekerja melakukan pendataan Pemilih dalam wilayah Desa Kelurahan sejumlah 176 desa/kelurahan,"ujarnya.

Adrianus juga berharap, agar semuanya tuntas pendataan pemilih ini sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh Peraturan KPU No 7 Tahun 2022 tentang Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilu 2024.

Adrianus menerangkan sebanyak 893 orang pemuda-pemudi sebagai petugas Pantarlih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Manggarai Timur.

"kami mempekerjakan sebanyak 893 pemuda/pemudi yang bekerja sebagai Pantarlih pemilu 2024. Waktu kerja mereka dari tanggal 14 Februari sampai 14 Maret 2023 untuk coklit dilanjutkan tanggal 14 Maret sampai 11 April 2023 membuat laporan hasil Coklit bersama PPS. Hasil kerjanya, akan menjadi DPS Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Manggarai Timur,"terang Adrianus.

Adrianus juga menerangkan, penggunaan teknologi informasi di era saat ini menjadi keharusan. Inovasi dan efisiensi terus didorong seiring kebutuhan masyarakat akan proses yang cepat dan efisien.

Begitu pula di bidang kepemiluan, KPU sejak beberapa tahun terakhir memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini untuk menunjang kerja dan tugasnya. Salah satu yang tengah dikembangkan KPU saat ini yakni pencocokan da penelitian (coklit) berbasis elektronik atau (e-Coklit).

Melalui Aplikasi e-Coklit, kata Adrianus, KPU berharap, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Melalui best practice yang dilakukan sejumlah KPU kabupaten/kota pada Pemilihan Kepala Daerah 2020 lalu, e-Coklit nyatanya telah memberi berbagai manfaat yang telah dirasakan petugas di lapangan. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News