Pengurus BPD Reroroja Dilaporkan ke Inspektorat Sikka, Rudolfus: Kita Sudah Bagikan

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Reroroja akhirnya menanggapi pengaduan sejumlah masyarakat Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda kepada Inspektorat Kabupaten Sikka terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan dana desa tahun anggaran 2022, Senin, 13 Maret 2023.

Dalam pengaduan tersebut, perwakilan masyarakat Desa Reroroja menyebutkan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Ketua dan Wakil Ketua BPD Desa Reroroja yang mengelola kegiatan pengadaan kambing yang bersumber dari dana desa sebesar Rp 47 juta lebih.

Rudolfus Paskalis Dika, Wakil Ketua BPD Desa Reroroja kepada TribunFlores.Com membenarkan, kegiatan pengadaan kambing tersebut dari dana desa tahun anggaran 2022 dan disepakati 40 ekor kambing yang akan diserahkan kepada 40 penerima manfaat yang merupakan warga Desa Reroroja.

Baca juga: Warga Laporkan Ketua BPD Reroroja ke Inspektorat Sikka, Diduga Selewengkan Dana Desa

"Biasanya kegiatan di desa itukan ada dokumentasi, pelatihan dan segala macam tetapi untuk kambingnya sendiri itu dananya Rp 41 juta untuk pengadaan kambing dari Rp 41 juta itu potong PPh 10 persen, jadi setelah dipotong PPh, sisanya sekitar Rp 36 juta lebih dan dari dana Rp 41 juta itu sudah beli 40 ekor kambing, 20 betina dan 20 jantan dengan harga kalau untuk jantan itu Rp 1 juta dan betina per ekor Rp 1 juta 50 ribu dan itu kita sudah bagikan semua dan ada yang merasa tidak kebagian," jelas Rudolfus Paskalis Dika.

Ditambahkan Rudolfus Paskalis Dika, saat itu Yulius Sawa selaku TPK kegiatan itu dan Kasie Kesos Desa Reroroja, ada kesibukan yakni mengurus orang tuanya yang sedang sakit, meminta dirinya untuk membantu mencarikan kambing tersebut.

"Barang itu kita sudah bagikan dan sebagainya kita distribusikan melalui ketua BPD kepada penerima sesuai dengan kriteria jadi sebenarnya tidak ada masalah karena saya hanya fasilitasi cari kambing bukan jadi pengelola kegiatan," jelas dia.

Rudolfus Paskalis Dika juga membenarkan adanya temuan pada LHP Inspektorat Kabupaten Sikka tahun 2021 soal pengelolaan BUMDes yang hingga saat ini belum juga ada kejelasan penyelesaiannya.

Selain itu, dia juga mengakui sudah adanya pemeriksaan pengadaan alat pemecah batu dan juga alat musik organ.

Terkait pengaduan tersebut, Rudolfus Paskalis Dika siap memberikan penjelasan sesuai dengan jalannya proses kegiatan tersebut

Sementara itu, Ketua BPD Desa Reroroja, Yohanes Sumantri Adipura tidak bisa dihubungi.

Datangi Inspektorat

Sekelompok masyarakat Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Sikka di Jalan El Tari, Kota Maumere, Senin, 13 Maret 2023 .

Mereka datang guna melakukan pengaduan dugaan penyalahgunaan wewenang dan dugaan penyalahgunaan Dana Desa tahun 2022 yang diduga dilakukan oleh Yulius Sawa selaku TPK dan Kasie Kesos Desa Reroroja, Yohanes Sumantri Adipura selaku Ketua BPD dan Rudolfus Paskalis Dhika selaku Wakil Ketua BPD Desa Reroroja.

Kedatangan mereka diterima oleh salah satu staf Kantor Inspektorat Kabupaten Sikka karena saat itu Inspektur Inspektorat Kabupaten Sikka, Germanus Goleng tidak berada ditempat.

Hedwig Thoma, salah satu masyarakat Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda yang ikut mengadu ke Inspektorat Kabupaten Sikka kepada wartawan menjelaskan, masyarakat Desa Reroroja merasa dirugikan karena pengelolaan dana ketahanan pangan dan hewani tahun anggaran 2022 untuk kegiatan pengadaan kambing sebesar Rp 47.650.000 dikelola oleh Ketua dan Wakil Ketua BPD Desa Reroroja.

"Yulius Sawa selaku TPK dan Kasie Kesos Desa Reroroja menunjuk langsung Sumantri Adipura selaku Ketua BPD dan Rudolfus Paskalis Dhika selaku Wakil Ketua BPD Desa Reroroja untuk mengelola dana tersebut yang seharusnya dalam aturan Permendagri, BPD tidak boleh mengelola proyek Dana Desa (DD), setelah mereka mengelola itu, tidak melalui RAB yang sudah disepakati dan musyawarah penetapan anggota kelompok itu, jadi mereka secara sepihak mengambil melalui bendahara lalu dikelola oleh ketua dan Wakil Ketua BPD," ungkap Hedwig Thoma usai melakukan pengaduan ke Inspektorat Kabupaten Sikka.

Kondisi itu, kata Hedwig Thoma, diketahui setelah dilakukan monitoring oleh RT/RW para bulan Febuari 2023 lalu.

"Yang hadir saat monitoring itu hanya 3 orang yang terima bantuan kambing, sedangkan nama penerima yang lainnya terjadi pendobelan nama dan ada yang hubungan keluarga dengan Ketua BPD, jadi ini sudah ada unsur KKN dan penyalahgunaan wewenang sebagai BPD terus," beber Hedwig Thoma.

Selain penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan dana desa terkait pengadaan kambing, Hedwig Thoma juga mengungkapkan penyetaraan modal Rp 380 juta untuk BUMDes yang hingga saat ini tidak berfungsi.

"Itu kami sertakan bukti bangunan BUMDes yang mubasir dan tidak ada pertanggungjawaban pengelolaan BUMDes sampai sekarang, kalau BUMDes itu dikelola dengan baik, kami masyarakat tidak susah waktu pengadaan beras," ujar Hedwig Thoma.

Dia mengaku, sepengetahuannya jenis usaha BUMDes Desa Reroroja berupa sewa pakai tenda dan kursi, simpan pinjam, air minum galon dan foto copy.

Selain itu, Hedwig Thoma juga mengaku ada catatan pengadaan mesin batu kerikil dan alat musik berupa organ, namun bentuk fisik kedua item barang tersebut tidak ada.

Perwakilan masyarakat Desa Reroroja yang datang ke Inspektorat Kabupaten Sikka, kata Hedwig Thoma meminta Inspektorat untuk melakukan audit semua pengelolaan keuangan desa tahun 2022 dan tahun sebelumnya serta melakukan pemeriksaan pengelolaan BUMDes Desa Reroroja.

Selain itu, dia juga meminta laporan pertanggungjawaban pengelola BUMDes dalam hal ini Ketua BUMDes Desa Reroroja terkait pengelolaan.

Sayangnya, TribunFlores.Com tidak berhasil menemui Inspektur Inspektorat Kabupaten Sikka, Germanus Goleng karena tidak berada di tempat.

Sementara itu, baik Yohanes Sumantri Adipura selaku Ketua BPD dan Rudolfus Paskalis Dhika selaku Wakil Ketua BPD Desa Reroroja belum bisa dihubungi dan diminta penjelasan serta tanggapan pengaduan masyarakat Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka itu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News