Kalender Liturgi Katolik

Kalender Liturgi Katolik Jumat 17 Maret 2023 Pekan III Prapaskah 2023

Mari simak Kalender Liturgi Katolik Jumat 17 Maret 2023. Kalender liturgi katolik untuk Jumat Pekan III Prapaskah 2023.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
GEREJA- Gereja Sikka. Mari simak Kalender Liturgi Katolik Jumat 17 Maret 2023. Kalender liturgi katolik untuk Jumat Pekan III Prapaskah 2023. 

Ibr 6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,

Ibr 6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Ibr 6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;

Ibr 6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Santo-Santa 17 Maret

Yusuf dari Arimatea, Murid Yesus

Yusuf dari Arimatea adalah seorang murid Yesus ([Mat 25:57]). Ia menjadi murid Yesus secara sembunyi- sembunyi karena takut pada orang- orang Yahudi ([Yoh 19:38]).

Peranannya sebagai seorang murid Yesus terlihat sangat menonjol pada waktu ia meminta kepada Pilatus agar diijinkan menurunkan jenazah Yesus dari atas Salib dan menguburkan Yesus.

Bersama Nikodemus (pMat 27: 57] 60; [Mrk 15: 42] 46; [Luk 23: 50] 53).

Di kalangan bangsa Yahudi, Yusuf Arimatea dikenal sebagai seorang yang baik dan benar ([Luk 23:50]) dan termasuk anggota Majelis Besar Sanhendrin.

Meskipun demikian, ia tidak menyetujui keputusan Majelis itu untuk menghukum mati Yesus ([Luk 23:51]).
Santo Patrisius, Uskup dan Pengaku Iman

Patrisius lahir di Inggris pada tahun 389. Ketika berusia 16 tahun, ia diculik oleh orang- orang Irlandia dan dibawa sebagai sandera ke Irlandia.

Disana Patrisius dijual sebagai seorang budak. Perlakuan yang tidak manusiawi menimbulkan kebencian yang sangat besar terhadap bangsa Irlandia.

Namun lama kelamaan ia menyadari arti penculikan atas dirinya sebagai suatu jalan Tuhan baginya untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Kesadarannya akan cinta kasih Kristus yang besar pada manusia perlahan- lahan menghilangkan kebenciannya kepada bangsa Irlandia.

Ia kemudian mulai lebih mencintai bangsa Irlandia yang belum mengenal Kristus. Ia merasa prihatin akan cara hidup orang Irlandia yang kafir itu.

Ia bertekad untuk membawa orang- orang Irlandia kepada Allah dengan berusaha mempertobatkan mereka.

Untuk melaksanakan tekadnya itu, ia berjuang meloloskan diri dari cengkraman hidup sebagai budak.

Ketika perjuangan ini berhasil, ia pergi ke Gallia (sekarang: Perancis) untuk mengikuti pendidikan disana. Setelah menyelesaikan studinya, ia ditabhiskan menjadi imam. Tekadnya untuk mempertobatkan bangsa Irlandia mulai dilaksanakan.

Ia kembali ke Irlandia sebagai seorang misionaris Kristus. Di sana ia kemudian di tabhiskan menjadi Uskup Irlandia.

Ia berjuang keras untuk membawa bangsa kafir itu kepada pengenalan akan Kristus dan Injil. Dan dia berhasil dalam perjuangannya.

Pemimpin- pemimpin Irlandia yang masih kafir berhasil diyakinkannya dengan berbagai tanda ajaib. Panglima besar bersama seluruh anak buahnya ditobatkan dan dipermandikan.

Pemuda- pemudi menyerahkan diri Yesus dengan mengikuti teladan Patrisius. Keberhasilan ini ditunjang dengan pembangunan sekolah- sekolah dan gereja- gereja di seluruh Irlandia.

Patrisius dikenal sebagai seorang Uskup yang rendah hati dan memimpin umatnya dengan penuh kasih sayang. Ia meninggal dunia pada tahun 461.

Santa Gertrudis dari Nivelles, Pengaku Iman

Gertrudis adalah putri raja Pipin. Ia kemudian menjadi Abbas di biara yang didirikan oleh ibunya Santa Iduberga (pesta: 8Mei). Gertrudis adalah wanita terpelajar dan pembantu orang miskin.

Santa pelindung persatuan suami- istri yang diancam perceraian dan orang- orang yang tergoda menjadi musuh satu sama lain. (Sumber Iman Katolik.Com).

Berita TRIBUNFLORES.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved